Kelompok Gajah Liar 'Bunga' Berhasil Digiring ke Kawasan Hutan TNBBS

Kelompok Gajah Liar 'Bunga' Berhasil Digiring ke Kawasan Hutan TNBBS

Tim Satgas Gabungan berhasil menggiring kawanan gajah liar kelompok Bunga kembali ke hutan TNBBS. Foto Ist--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Kawanan gajah liar kelompok Bunga berhasil digiring masuk ke kawasan hutan lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) oleh Tim Satgas Gabungan pada Selasa 7 Januari 2025.

Metode penggiringan yang digunakan Tim Satgas Gabungan adalah dengan menggunakan alat bunyi-bunyian seperti petasan dan api serta pemblokadean untuk memastikan gajah tidak kembali ke permukiman warga.

Langkah tersebut dilakukan untuk menghindari potensi konflik antara satwa liar dan manusia, terutama warga yang tinggal di sekitar kawasan hutan lindung Register 31, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.

Kapolsek Semaka Polres Tanggamus AKP Sutarto, mengatakan penggiringan hingga Perbatasan TNBBS Pada pukul 17.00 WIB, Tim Satgas Gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, BKSDA, KPH, Polhut, BPBD berhasil menggiring kelompok gajah "Bunga" hingga jarak 470,65 meter dari perbatasan TNBBS dengan koordinat -5.436403,104.403662.

BACA JUGA:Gajah Liar Kelompok 'Bunga' Bergerak Mendekati Way Semaka Pekon Tulung Asahan, Tim Gabungan Bersiaga

BACA JUGA:BPBD dan Anggota DPRD Tanggamus Nuzul Irsan Serahkan Bantuan Logistik Untuk Tim Penghalau Gajah Liar

"Untuk posisi terbaru kelompok gajah berdasarkan pemantauan GPS Collar, pada pukul 21.00 WIB, telah berada di dalam kawasan hutan TNBBS, tepatnya di koordinat -5.441177, 104.401933.,"ujar Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda.

Sutarto menjelaskan, tim Satgas Gabungan yang terlibat penggiringan telah kembali ke Posko Penanggulangan Satwa di Pekon Tulung Asahan Kecamatan Semaka pada pukul 17.00 WIB dalam keadaan selamat meski mengalami kelelahan. 

"Tim juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh pihak medis dari Puskesmas Sudimoro, sebagian besar anggota tim mengalami tekanan darah rendah akibat kurang istirahat dan kelelahan,"ungkap Kapolsek Semaka.

Hingga saat ini,lanjut kapolsek, tim terus memantau pergerakan kelompok gajah melalui GPS. Pergerakan kelompok gajah "Bunga" tetap berada dalam kawasan hutan lindung TNBBS, yang merupakan habitat alami mereka.

"Berhasilnya penggiringan ini diharapkan dapat meminimalkan konflik antara satwa liar dan warga sekitar,"pungkas Sutarto.

Sumber: