Sendal Jadi Petunjuk Penemuan Balita di Pringsewu Tewas Mengambang di Kolam

Polisi melakukan olah TKP di kolam ikan yang menewaskan Balita berumur 4 tahun--
PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.CO.ID – Warga pekon Tegalsari, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, , digegerkan dengan peristiwa tragis tenggelamnya seorang balita di kolam ikan pada Jumat sore (28/2/2025). Korban bernama Rizki Langgeng Ganesha (4), warga setempat, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Kapolsek Gadingrejo AKP Herman mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh bibinya, Nurhasanah, sekitar pukul 16.00 WIB. Rizki ditemukan mengambang di kolam ikan berukuran 9x7 meter dengan kedalaman sekitar 1 meter, yang berlokasi tidak jauh dari rumah korban.
Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian, tepatnya sekira pukul 14.00 Wib, korban sempat pamit kepada bibinya untuk bermain ke rumah neneknya. Namun, saat dicari beberapa jam kemudian, korban tidak ditemukan di rumah neneknya. Kecurigaan muncul saat saksi melihat sandal kecil milik korban tertinggal di tepi kolam ikan.
"Saat melihat sandal tersebut, saksi langsung memeriksa kolam dan mendapati korban sudah dalam kondisi mengambang. Saksi kemudian berteriak meminta pertolongan, dan warga sekitar segera mengevakuasi jasad korban," jelas AKP Herman, Sabtu pagi (1/3/2025).
Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung berkoordinasi dengan tenaga medis untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jasad korban. Hasil pemeriksaan medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga dipastikan kematian tersebut murni akibat musibah tenggelam.
"Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak proses otopsi. Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tambah AKP Herman.
Atas kejadian ini, Kapolsek Gadingrejo menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Ia juga mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama di sekitar lokasi yang berpotensi membahayakan.
Sumber: