Pemuda Inisiasi Pasar Takjil

Pemuda Inisiasi Pasar Takjil

PRINGSEWU - Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Karang Taruna Tunas Muda asal Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu kembali mengiinisiasi berdirinya pasar takjil. Pasar yang ada hanya di bulan Ramadhan ini menyediakan aneka menu berbuka puasa dengan harga yang cukup terjangkau. Ketua Karang Taruna Tunas Muda Aris Dermawan mengatakan pasar takjil kembali diadakan untuk yang kedua kalinya karena mengingat antusiasme masyarakat dan juga tingginya partisipatif para pedagang untuk kembali berjualan. \"Lokasi pasar tahun ini tidak pindah dari lokasi pada Ramadhan tahun lalu yaitu di halaman pabrik padi milik bapak Didi Endarwanto,\" katanya, Kamis (9/5) kemarin. Hal tersebut mengingat selain terletak ditengah dusun dan lokasinyapun luas. Karena manfaat dari pasar takjil ramadhan ini sangat membantu perekonomian para pedagang, inilah yang mendasari pihaknya sebagai penggerak pasar Ramadhan kembali diadakan. Pedagang kali inipun bertambah dari tahun lalu yang semula ada 15 lapak pedagang sekarang sudah ada 20 lapak pedagang. \"Alhamdulillah apa yang menjadi harapan kami bisa direspon baik oleh para pedagang, pedagang berasal dari warga masyarakat Bumiarum, dan ada pula yang berasal dari luar pekon kami. Awalnya pasar Ramadhan ini akan kami mulai dihari ke 3 Ramadhan, namun karena para pedagang tak ingin membuang waktu dalam menjajakan dagangannya sehingga dihari pertama pun sudah ramai dikunjungi oleh para pencari menu untuk berbuka puasa,\" katanya. Aris Dermawan mengungkapkan disamping pedagang takjil, ada pula pedagang yang berjualan kelengkapan aksesoris seperti tas, sendal, dan topi, tak menutup kemungkinan mendekati hari raya ada penjual baju baru. \"Untuk sistem pendaftaran kami dari panitia tidak membebankan kepada para pedagang alias gratis, yang kami lakukan adalah iuran Rp. 2000 per hari itupun untuk sebagai anggaran kebersihan, karena biar bagaimanapun juga kami numpang di halaman pabrik maka perlu untuk selalu menjaga kebersihan di sekitar lokasi pasar,\" katanya. Dan retribusi ini juga berdasarkan kesepakatan kami antara panitia dan juga seluruh pedagang yang akan berjualan, jadi bukan karena keputusan panitia sepihak. Respon dari pedagang pun sangat baik diantara dikatakan oleh Suwarto yang mengharapkan kegiatan ini agar tetap setiap tahun diadakan. \"Karena animo masyarakat disini terhadap keramaian dan jajanan takjil sangat luar biasa. Menu favorit yang dicari para pencari takjil adalah es buah, kolak, empek-empek, sayur mateng dan sate,\" ujarnya.(arf)

Sumber: