Dinsos Maksimalkan Peran PSM

Dinsos Maksimalkan Peran PSM

PRINGSEWU - Upaya meningkatkan pelayanan untuk masyarakat terus dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu. Salah satunya menggerakan para pekerja sosial masyarakat (PSM) untuk terjun ke tengah masyarakat. Menariknya, Dinsos tidak hanya melibatkan relawan biasa tetapi juga melibatkan sejumlah penyandang disabilitas, salah satunya adalah Sukamto yang menderita cacat fisik atau biasa disebut tunajaksa.  Kasi Identisifikasi dan Penguatan Kapasitas, Agus Purnomo mewakili Kadinsos Bambang Suhermanu menjelaskan PSM merupakan warga masyarakat yang mempunyai jiwa pengabdian sosial, kemauan, dan kemampuan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, serta telah mengikuti bimbingan atau pelatihan di bidang kesejahteraan sosial (Kesos). PSM berkedudukan di Pekon/ Kelurahan dan mempunyai tugas menginisiasi atau mengawali penanganan masalah sosial, mendorong, menggerakkan dan mengembangkan kegiatan penyelenggaraan kesos, sebagai pendamping sosial bagi warga masyarakat penerima manfaat dalam penyelenggaraan kesos, sebagai mitra pemerintah/institusi dalam penyelenggaraan kesos, dan memantau program penyelenggaraan kesos di tingkat pekon /kelurahan. \"Disini kami tidak hanya melibatkan masyarakat biasa, tetapi juga penyandang Disabilitas, seperti Mas Sukamto. Meski beliau punya keterbatasan fisik, tapi beliau tetap semangat bekerja untuk masyarakat,\" ungkapnya. Agus menambahkan, Sukamto adalah salah satu PSM Pekon Ambarawa Kecamatan Ambarawa. Mas Kamto adalah seorang penyandang disabilitas fisik. Beliau adalah seorang bapak yang telah dianugerahi anak perempuan dari seorang Ibu sekaligus Istri tercinta yang juga penyandang disabilitas. Pernah mengenyam pendidikan dan pelatihan di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa ( BBRSBD) Kementerian Sosial RI Prof Dr Soeharso Surakarta Jawa Tengah. \"PSM dilihat dari sisi materiil sangatlah terbatas, namun tak menyurutkan niatnya untuk menjadi PSM.  Bahkan dengan kedisabilitasannya tak menghalanginya untuk membantu sesama,\" imbuhnya. Masih kata Agus, salah satu kegiatan yang dilakukan pada bulan Juli tahun 2019 ini adalah pendampingan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam pelaksanaan  buka rekening kolektif (Burekol) dan cetak KKS di Bank BRI Unit Sumber Agung, yang letaknya lumayan jauh dari tempat tinggalnya. Menurut Agus, bukan tugas yang ringan untuk menjadi PSM, namun dengan semangat pengabdian dan jiwa sosial yang tinggi, mereka terus berusaha dan berjuang dengan segala keterbatasan sumber daya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. \"Terimakasih Mas Kamto dan seluruh Pekerja Sosial lain yang ada di Kabupaten Pringsewu. Tuhan tidak tidur. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya,\" tutupnya.(Mul)

Sumber: