Ajukan Pembangunan Dua Jembatan Ke Pusat
KOTAAGUNG-- Pemkab Tanggamus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajukan pembangunan dua jembatan gantung ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Kepala Dinas PUPR Tanggamus, Riswanda Djunaidi melalui Kabid Bina Marga, Bowo Nugroho mengatakan, dua jembatan gantung yang diusulkan tersebut yakni jembatan di Pekon Sidoharjo Kecamatan Kelumbayan Barat dan di Pekon Umbar Kecamatan Kelumbayan. Adapun proses yang telah dilalui saat ini yakni pengajuan proposal. \"Proposal pengajuan ditandatangani langsung oleh bupati dan telah kita sampaikan kepada pusat beberapa waktu lalu, yang mana didalamnya mencakup semua tentang persyaratan berkaitan dengan ajuan permohonan pembangunan jembatan gantung tersebut, ujar Bowo Nugroho, Senin (3/2). Hasil dari pengajuan tersebut lanjutnya, tim dari Kementerian PUPR telah turun kelapangan untuk mengkroscek secara langsung untuk menentukan apakah layak atau tidak mendapatkan bantuan pembangunan jembatan. “Pemerintah pusat memiliki program membuka akses bagi daerah yang terisolir, itu yang buat kami optimis dan kita harapkan program tersebut dapat terealisasi, sehingga masyarakat di dua pekon tersebut dapat merasakan manfaatnya,\"kata Bowo. Ia menambahkan, total anggaran jika pembangunan tersebut terealisasi mencapai lima miliar untuk dua jembatan gantung tersebut, dengan bentang jembatan 90 meter untuk Pekon Umbar dan 60 meter di Pekon Sidoharjo, alasan lain kabupaten mengusulkan ke kementrian dalam hal ini selain ada program membuka daerah terisolir, juga terbatasnya anggaran yang ada di Kabupaten saat ini. \"Artinya jika dua jembatan tersebut terealisasi maka, kita sangat terbantu sekali. Dan imbasnya kita bisa peruntukan anggaran yang ada untuk prioritas pembangunan yang lainnya, untuk saat ini baru dua lokasi tersebut kita usulkan ke pusat,\"pungkas Bowo. (iqb)
Sumber: