Jangan Lupa, DBD Juga Harus Fokus Dicegah
PAGELARAN - Gerakan Bersama Rakyat Pemberantasan Sarang Nyamuk (Geber PSN) Kabupaten Pringsewu Tahun 2020 telah dimulai. Kegiatan ini dalam rangka mencegah serta meminimalisir penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Geber PSN 2020 yang dilaksanakan secara serentak di sembilan kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Pringsewu setiap Jumat ini, dimulai 20 Maret 2019. Sementara kegiatan perdana di Kecamatan Pagelaran, dipantau langsung oleh Wakil Bupati Pringsewu DR.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA beserta sejumlah pejabat Pemkab Pringsewu yang tergabung dalam Tim IV beserta para petugas PSN dan kader Jumantik, Pramuka, Camat dan Kapolsek serta Kapekon. Diawali di Pekon Ganjaran, Wabup Pringsewu dan jajaran meninjau sejumlah rumah warga, sekaligus memeriksa setiap sudut dan lingkungan guna memastikan tidak ada tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk dan tempat perkembangbiakan jentik nyamuk, seperti genangan air, bak mandi, dan lainnya. Tak hanya melakukan peninjauan, namun juga orang nomor dua di Kabupaten Pringsewu ini juga terjun langsung bersama-sama warga membersihkan tempat-tempat yang dapat dijadikan sarang nyamuk. Setelah Pekon Ganjaran, pekon lainnya juga menjadi lokasi peninjauan diantaranya Pekon Bumirejo, dan Gumukmas. Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Pringsewu meminta masyarakat agar selalu waspada dan dapat melakukan kegiatan bersih-bersih secara bergotong royong dalam rangka mencegah penularan dan penyebaran penyakit DBD. 3M Plus, kata Fauzi, adalah upaya yang dapat dilakukan guna mencegah DBD, yakni dengan menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, memanfaatkan dan mendaur ulang barang bekas, serta plusnya adalah mencegah perkembangbiakan nyamuk, dengan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kasa pada ventilasi, tidak menggantung pakaian dalam kamar, serta menaburkan bubuk larvasida pada penampungan. \"Mari kita lindungi diri kita dan keluarga kita dari DBD. Dengan kebersamaan, kita yakin bisa mencegah dan menanggulangi agar masyarakat bisa terhindar dari DBD. Terlebih Pagelaran merupakan kecamatan dengan penderita DBD terbanyak kedua di Pringsewu setelah Gadingrejo,\" katanya. Salah satu warga Ganjaran, Ibu Sariyem, yang rumahnya didatangi oleh Wakil Bupati Pringsewu mengaku awalnya sempat terkejut rumahnya didatangi oleh Wabup Pringsewu. Terlebih beberapa bagian rumahnya tak luput dari pengamatan. Namun, yang pasti ia sangat mendukung adanya kegiatan tersebut, terlebih ia juga belum lama sembuh dari penyakit DBD. Ia juga berharap warga lainnya dapat juga membersihkan lingkungan, agar lebih bersih dan sehat, sehingga dapat terhindar dari DBD sebagaimana yang pernah ia alami beberapa waktu lalu. (Mul)
Sumber: