Ayah Pasien Bayi 17 Bulan Keluhkan Pelayanan RSUD Pringsewu

Ayah Pasien Bayi 17 Bulan Keluhkan Pelayanan RSUD Pringsewu

PRINGSEWU - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu dikeluhkan keluarga pasien. Hal ini seperti dialami balita ERM berumur 17  Bulan warga pekon Podorejo, Kecamatan Pringsewu yang mendapatkan pelayanan buruk di RSUD Pringsewu.  Menurut cerita Manalu orang tua ERM, bahwa anaknya dibawa ke UGD RSUD Pringsewu sekitar pukul 07.00 WIB,Sabtu  (11/4/2020) lalu. Karena mengalami panas, batuk, muntah sejak tiga hari belakangan ini. \"Sampai di rumah sakit, anak saya dipasang infus,lalu dipindahkan ke ruangan kelas 1 Alamanda. Namun sekitar pukul 10.15 WIB tangan anak saya bengkak dan ternyata infus tidak masuk,\" ungkapnya kepada Radar Tanggamus, Senin (13/4/20).  Melihat kondisi infus yang demikian, Manalu memberitahu hal tersebut kepada petugas perawat yang ada, lalu petugas mencopot infus.  \"Setelah itu saya disuruh ke apotek untuk mengambil peralatan infus untuk yang kedua kalinya. Namun pemasangan infus untuk yang kedua kalinya tetap tidak berhasil dan akhirnya saya sarankan untuk dicopot saja,\" ujar Manalu. Ia juga menyesalkan dengan salah satu petugas medis yang bertugas pengambilan darah guna kepentingan uji lab, sampai dua kali tidak berhasil.  \" Setelah itu saya mencoba komunikasi dengan pihak medis untuk mencari solusi. tapi tidak ada jawaban yang pasti. Sehingga akhirnya saya putuskan untuk membawa anak saya pulang sekitar pukul 15.00 WIB. Bahkan, satu lagi yang membuat saya heran, makanan untuk pasien juga tidak diantar,\" ujar Manalu. Manalu berharap kejadian seperti ini tidak terulang dan seharusnya petugas medis peka terhadap perasaan keluarga pasien. \"Mengingat dalam situasi seperti sekarang ini jika ada anggota keluarga yang mengalami panas, batuk, tentu akan membuat kepanikan,\" tegasnya. Sementara itu, Direktur RSUD Pringsewu, dr. Teddy belum bisa menanggapi banyak terkait keluhan dari pasien tersebut. Dia mengatakan akan mengecek terlebih dahulu kronologi masalah terebut. \"Saya akan cek dulu masalahnya,\" singkatnya melalui pesan WhatsApp. (Mul) 

Sumber: