P2JN Lakukan Perbaikan Darurat

P2JN Lakukan Perbaikan Darurat

GISTING - Pasca longsornya bahu jalan lintas barat (Jalinbar) Pekon Gistingbawah Kecamatan Gisting, Senin sore (19/2) lalu, kini mulai ditangani perbaikannya secara darurat oleh Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) wilayah Provinsi Lampung. Perbaikan ruas jalan yang dibawahnya jurang tersebut bedasarkan pantauan koran ini, dibuat semacam penahan tanah dari karung yang berisi pasir dan batu. Terlihat puluhan karung warna putih disusun rapih secara berundak-undak. Hal ini dimaksudkan untuk menguatkan struktur tanah sehingga tidak mudah ambrol. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanggamus, Riswanda Djunaidi melalui Kabid Bina Marga, Ishak Basuki mengatakan, penanganan badan jalan yang longsor sudah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu. Penanganan itu, tidak lepas dari peran dinas PUPR Tanggamus yang memberikan informasi kepada P2JN, karena ruas jalinbar merupakan jalan nasional. \"Kita minim anggaran untuk perbaikannya, maka dari itu, pada saat badan jalan tersebut longsor kita langsung sampaikan kepada P2JN. Alhamdulillah , saat ini sudah ditangani,\"ujar Ishak Basuki, Senin (26/2). Ia menambahkan, sejatinya ruas jalan khususnya di Pekon Gisting Bawah harusnya dibuat jembatan maupun gorong-gorong. Hal itu untuk menyiasati agar air tidak meluap ke badan jalan yang mengakibatkan tanah penahan badan jalan mengalami longsor. Namun itu semua sepenuhnya kewewenangan P2JN, dan pihaknya hanya sebatas menyampaikan apabila ada kerusakan jalan nasional. \"Untuk penanganan yang saat ini dilakukan kita juga kurang faham, apakah sifatnya sementara atau permanen, semestinya ya, itu tadi dibuat jembatan atau gorong-gorong, agar air tidak lagi meluap ke badan jalan,\"ujar Ishak. Masih menurutnya, usulan agar ruas tersebut dibangun jembatan maupun gorong-gorong akan tengah diupayakan oleh Dinas PUPR, Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian longsor serupa terjadi, terlebih itu merupakan akses yang ramai dilalui dan kondisi saat ini meskipun belum terlalu parah, sisi jalan telah mengalami retakan kecil, yang dikhawatirkan akan semakin meluas. \"Akan kita usulkan, jika memang ruas tersebut membutuhkan penanganan yanh lebih lanjut, untuk saat ini bahu jalan yang longsor telah ditangani dengan menggunakan karung berisi pasir,\"tandasnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan bahu jalan yang longsor, telah diperbaiki, tebing longsor diberi karung yang berisi pasir, hal itu dilakukan mengingat pagar pengaman jalan (Guadrail) telah menggantung, tidak hanya itu tanah yang merupakan penopang bahu jalan juga telah longsor, papan himbauan juga telah terpasang di sekitar ruas tersebut untuk mengingatkan para pengemudi yang melintas.(iqb)

Sumber: