Jalan Menuju SDN 2 Sukamerindu Becek dan Licin, Guru Jadi Korban
TALANGPADANG - Kondisi ruas jalan menuju Sekolah dasar Negeri (SDN) 2 Sukamerindu, Kecamatan Talangpadang, Kabupaten Tanggamus kian memprihatinkan. Bagaimana tidak, sebab hampir sebagian besar jalan kondisinya becek dan licin sehingga sulit dilalui. Kepala SDN 2 Sukamerindu, Wira Zaki, S.Pd mengatakan, kondisi jalan yang becek dan licin jadi keluhan warga, termasuk para guru di SDN setempat. Sebab, warga maupun guru kerap terjatuh saat melintasi jalan tersebut. \"Sudah beberapa kali saja guru yang jatuh, kasihan lihatnya, belum sampai sekolah baju sudah kotor,\" kata Wira, kemarin. Wira menjelaskan, akses utama menuju SDN 2 Sukamerindu itu belum pernah tersentuh perbaikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus, sehingga wajar jika kondisinya kian memprihatinkan. \"Sejak dibukanya badan jalan sampai sekarang belum pernah dibangun,\" bebernya. Ia mengaku, sebelumnya mantan Anggota DPRD Tanggamus Pak Thaib Syanika dan pihak sekolah sudah bergotong-royong secara swadaya menimbun badan jalan dengan menggunakan batu. Namun karena tidak kunjung dibangun oleh pemerintah daerah setempat sehingga membuat kondisi jalan kembali rusak. \"Jalan ini sudah diusulkan, baik melalui Musrenbang maupun Reses Dewan. Di Musrenbang juga sudah diprioritaskan, tapi tidak pernah terealisasi,\" ujar Wira, seraya menyebutkan panjang kerusakan jalan sekitar 1 Kilometer. Sementara itu, Irul salah seorang warga setempat juga mengeluhkan kondisi jalan menuju SDN 2 Sukamerindu. Ia mengaku, kondisi jalan yang becek dan licin sering membuat warga terjatuh. \"Ya, memang sudah sering mas. Yang paling kasihan anak sekolah. Belum sampai sekolah, bajunya malah kotor karena terjatuh,\" ucapnya. Jalan tersebut, lanjut Irul, merupakan akses vital. Karena selain untuk menuju tempat pendidikan, juga merupakan jalan penghubung antar pekon yang tentunya jadi urat nadi perekonomian warga. \"Jalan ini merupakan jalan penghubung antara Pekon Sukamerindu dan Negeri Agung, untuk itu kami berharap agar pemerintah dapat segera memperbaikinya,\" harapnya. (uji)
Sumber: