Positif Covid 19 Tanggamus Bertambah Satu, Berasal Dari Kluster Temboro

Positif Covid 19 Tanggamus Bertambah Satu, Berasal Dari Kluster Temboro

KOTAAGUNG--Kasus positif Covid 19 di Kabupaten Tanggamus bertambah satu. Pasien 02 tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG) asal Kecamatan Talangpadang yang memiliki riwayat perjalanan dari Temboro, Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tanggamus dr.Eka Priyanto didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus Taufik Hidayat, Kepala Pelaksana BPBD Ediyan M.Thoha dan Sekretaris Diskominfo Derius Putrawan , Jumat (29/5). Dijelaskan dr.Eka bahwa pasien 02 berusia 16 tahun baru pulang dari Temboro, Magetan ,Jawa Timur, tiba dirumah Kecamatan Talangpadang pada 18 April 2020, saat itu pasien 02 mengantongi surat keterangan sehat dari Puskesmas tempat asal tanpa adanya pemeriksaan rapid tes dan Swab tes. Lalu pihak keluarga melapor kepada tim gugus tugas Covid 19 ditingkat pekon dan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri dirumah. \"Kemudian tim dari Puskesmas Talangpadang melakukan kunjungan kerumah pasien 02 untuk memantau dan hasilnya sehat tidak ada keluhan,begitu juga setelah selesai isolasi mandiri selama 14 hari kondisi pasien 02 masih terlibat sehat tanpa ada gejala,\"ujar Eka. Dilanjutkan Eka, pada tanggal 7 Mei, pihak dinas kesehatan Tanggamus mendapat info kalau ada kasus konfirmasi positif Covid 19 dari klaster Temboro yang tersebar dibeberapa kabupaten salah satunya Tanggamus. Kemudian tanggal 12 Mei tim puskesmas Talangpadang melakukan Rapid tes terhadap pasien 02 yang hasilnya reaktif Covid 19 sehingga kembali disarankan menjalani isolasi mandiri. \"Kemudian tanggal 13 dan 14 Mei dilakukannya swab tes yang hasilnya keluar pada 28 Mei dinyatakan positif Covid 19. Dan pada malam harinya, pasien 02 dijemput tim medis dengan APD lengkap untuk menjalani isolasi di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) Jatiagung Lampung Selatan,\"terang Eka. Masih kata Eka, bahwa orang yang melakukan kontak erat dengan pasien 02 terdiri yakni lima orang dari keluarga inti dilakukan Swab tes dan tiga orang tetangga dilakukan Rapid tes yang hasilnya non reaktif.\" Untuk Swab tes terdahap lima orang dilakukan sebanyak dua kali, hari ini dan besok, hasilnya kita kirim ke Labkesda Dinas Provisi Lampung,\"ujar Eka. Dalam kesempatan itu, Eka mengimbau masyarakat/tetangga lingkungan disekitar yang terkena dampak Covid-19, agar tetap menjaga protokol kesehatan (pakai masker, jaga jarak dan PHBS). Kemudian dukung tetangga yang terpapar Covid-19, dengan memberi support kepada mereka agar sabar dan kuat karena siapapun dari kita bisa saja terkena/terpapar oleh Covid-19. \"Jangan sebaliknya menyebarkan informasi yang menyudutkan/diskriminatif (baik secara langsung maupun melalui media sosial). Informasi yang tidak benar/menyudutkan, yang justru informasi tersebut akan menimbulkan suasana yang tidak mendukung psikologis yang terpapar Covid-19. Oleh karena itu dengan kerjasama dan bersatu kita pasti bisa dan kita mampu melewati ini semua,\" pungkas Eka. Sementara,Kadiskes Tanggamus Taufik Hidayat mengakui klaster Temboro sebenarnya banyak, namun belum semuanya diketahui. Untuk itu tim survailance sedang terus mencari sisa klaster Temboro. \"Kami minta juga masyarakat yang pernah dari Temboro untuk melaporkan diri supaya memudahkan untuk pendeteksian kasus,\" terang Taufik.(ral)

Sumber: