Sakit Tenggorakan dan Lidah Mati Rasa,Ternyata Positif Covid-19
PRINGSEWU - Kasus baru pasien positif corona atau Covid-19 di Kabupaten Pringsewu bertambah satu orang. Sehingga kasus positif corona di kabupaten Pringsewu kini totalnya menjadi 13 orang. Sebelumnya berjumlah 12 orang terdiri dari 5 orang kasus lama yang dinyatakan sudah sembuh. Sedangkan 7 orang masih menjalani perawatan yang terdiri dari 6 orang klaster Kejari Pringsewu dan 1 orang asal Kecamatan Gadingrejo. Kemudian penambah satu pasien baru asal kecamatan Sukoharjo yang juga masih dalam perawatan. Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pringsewu, Nofli Yurni didampingi Kepala Diskominfo kabupaten Pringsewu, Samsir Kasim mengatakan pasien positif P13 seorang laki-laki asal kecamatan Sukoharjo. \"Tanggal 1 September lalu yang bersangkutan berobat di salah satu dokter di wilayah Tanggamus setelah merasakan tubuhnya tak enak badan,\" jelas dr. Novli saat menggelar Pres Reales di Sekretariat Pemkab Pringsewu, Selasa (8/9/20) sore. Selanjutnya P13 yang mengeluhkan nyeri tenggorokan dan lidahnya terasa mati rasa berobat lagi ke klinik swasta di Sukoharjo. Tanggal 5 September oleh petugas di sarankan untuk rapid tes. Dan baru sehari kemudian atau 6 September melakukan rapid tes di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung. \"Hasilnya non reaktif, kemudian tanggal 7 September, di lanjutkan dengan swab 1 di poliklinik khusus Covid 19 rumah sakit pemerintah di Bandar Lampung. Hasil pemeriksaan terkonfirnasi positif Covid 19,\" ucap dr. Novli. Dijelaskan Novli, bahwa yang bersangkutan P13 dan keluarga tidak memiliki riwayat perjalanan luar daerah dan kontak dengan pasien kasus Covid-19. \"Kondisi pasien sekarang sudah bergejala dan sudah di lakukan isolasi sejak semalam pukul 22.00 wib pindahkan di rumah singgah penanggan Covid-19 kabupaten Pringsewu. Bahkan kita juga sudah melakukan tracking yang pernah kontak erat terutama kepada keluarga juga untuk di isolasi dirumah, \"kata dia. Ditambahkan Nofli, berkaitan kasus Covid-19 di kabupaten Pringsewu kian bertambah jumlah menjadi 13 orang masuk dalam zona orange yang sebelumnya sempat di zona kuning. \"Kabupaten Pringsewu masuk dalam zona orange. Artinya kita melihat kasus 2 minggu terakhir tidak ada kasus biasanya kelas dari kuning ke hijau. Pada saat sekarang Kabupaten Pringsewu itu kasus terjadi secara mendadak dalam seminggu kasus lansung 6 orang. Kalau kita melihat nya dari sisi terjadinya kasus didalam minggu pertama setelah kasus terakhir, \"terang dia. Sementara itu dikatakan Nofli, berkaitan dengan pasien 06 Kepala Kejari Pringsewu, Amru E. Siregar kondisi semakin baik. \"Setiap hari saya pantau, alhamdulillah hari demi hari sudah mulai ada perbaikan proges bagus banget. Artinya kita tidak bisa menahan kasus akan bertambah. Tapi, dengan adanya kasus kita berupaya supaya jangan sampai ada kematian. Karena, kasus ini mendunia, di Indonesia kasus sudah tinggi dibanding Kamboja, Malaysia dan laos, \"pungkasnya. (Mul)
Sumber: