Olah TKP Lakalantas Waygelang, Ditlantas Polda Lampung Terjunkan Unit TAA
KOTAAGUNG-- Kecelakaan lalu lintas maut di Jalan Lintas Barat Pekon Way Gelang, Kecamatan Kotaagung Barat, yang menewaskan satu keluarga Minggu (23/1) pagi, mendapatkan atensi khusus dari Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung. Senin (24/1/2022) pagi, Unit Traffic Analysis Accident (TAA) Ditlantas Polda Lampung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Unit TAA tersebut dipimpin Kasubdit Gakkum Dit Lantas Polda Lampung, Kompol M. Budhi Setiyadi bersama para perwira Ditlantas.Saat melakukan analisa dengan peralatan TAA, rombongan Ditlantas Polda Lampung didampingi Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Jonnifer Yolandra dan Kanit Laka Brigpol. Kuswanto. Usai mendampingi kegiatan Unit TAA di TKP lakalantas, Jonnifer Yolandra di ruangannya menerangkan, unit tersebut sengaja datang dengan membawa seperangkat peralatan canggih TAA. \"Fungsinya semacam untuk merekonstruksi sebuah peristiwa lakalantas. Perangkat utama alat TAA itu adalah kamera yang bisa bergerak 360 derajat, tujuannya sebagai supporting system hasil Olah TKP yang sudah kami lakukan kemarin. Jadi intinya, hasil pemeriksaan Unit TAA ini untuk lebih menguatkan hasil olah TKP yang sudah kami lakukan,\" kata Jonnifer mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, Senin sore. Dia mengakui, lakalantas antara mobil pick up Mitsubishi L300 BE 9591 ND bermuatan pasir yang dikemudikan Sugiono (39), dengan pemotor Honda Beat BE 3533 ZJ yang dikendarai Edi Setiawan (41) dengan penumpang sepeda motor Helda (37) dan Naviya Keysa (6), mendapatkan atensi khusus dari Ditlantas Polda Lampung. Sebab, lakalantas itu merenggut nyawa satu keluarga, yaitu ayah, ibu, dan anak seorang anak. \"Hasil pemeriksaan TAA yang memperkuat hasil Olah TKP, akan kami bahas dalam gelar perkara. Nah, nanti dari hasil gelar perkara ini yang menentukan pasal untuk menjerat sopir L300. Rencananya besok kami akan melaksanakan gelar perkaranya. Yang pasti, kami akan berbuat semaksimal mungkin untuk memberikan keadilan bagi para korban,\"tegas Jonnifer. Jonnifer juga mengaku terenyuh atas peristiwa lakalantas yang menyebabkan satu keluarga meninggal dunia. Sebagai ungkapan dukacita dan memberikan dukungan moril, jajaran Satlantas Polres Tanggamus akan bertemu dengan anak pertama korban \"Kami juga dalam waktu dekat akan menemui anak pertama korban sebagai ahli waris satu-satunya. Kebetulan anak pertama keluarga ini sedang menempuh pendidikan di pondok pesantren,\"pungkas Mantan Danki Brimob Polda NTT itu.(ral)
Sumber: