Jaring Bakat Pelajar, Disporpar Pringsewu Gelar POPKAB
PRINGSEWU - Dalam rangka menjaring bakat para pelajar dalam bidang olahraga, Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) setempat menggelar Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Kabupaten (POPKAB) Pringsewu 2022. Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu Jahron, kegiatan POPKAB 2022 berlangsung dari 8 hingga 22 Februari 2022 mendatang merupakan yang perdana di Kabupaten Pringsewu, diikuti sebanyak 925 peserta pelajar dari 92 SMP dan MTs baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Pringsewu, mempertandingkan empat cabang olahraga, yakni bola voli yang berlangsung dari tanggal 8-12 Februari di GOR Kuncup Pringsewu, pencak silat dari 14-18 Februari di GOR Kuncup Pringsewu, kemudian bola basket dari 14-18 Februari di lapangan basket SMP Imbos Pringsewu, serta bola sepak dari 17-22 Februari di Stadion Yogyakarta Pringsewu. Lebih lanjut dikatakan Jahron, untuk cabang olahraga bola voli diikuti 15 sekolah untuk kategori putra dan 14 sekolah untuk kategori putri. Untuk pencak silat, diikuti 27 sekolah yang terbagi atas 59 putra dan 52 putri. Kemudian cabang olahraga bola basket diikuti 7 sekolah untuk kategori putra dan 7 sekolah untuk kategori putri. Sedangkan bola sepak diikuti 22 sekolah. \"Dengan melihat keantusiasan para peserta POPKAB 2022 tersebut, saya berharap para pelajar dapat berprestasi di bidang olahraga, yang dikemudian hari dapat membawa nama harum Kabupaten Pringsewu baik di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional\", harapnya. Sementara itu, secara terpisah pada acara pembukaan POPKAB Pringsewu 2022 di GOR Kuncup, Pringsewu, Selasa (8/2/22), yang dihadiri jajaran pemerintah daerah, DPRD dan forkopimda serta KONI Kabupaten Pringsewu, Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan pembinaan olahraga di tingkat pelajar mempunyai peran penting dan strategic sebagai upaya untuk menjaring calon-calon atlet berbakat yang memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi atlet berprestasi di peringkat nasional bahkan internasional di masa mendatang. \"Proses pembinaan olahraga pelajar yang dilakukan secara rutin harus diukur sejauh mana pencapaiannya. Dan, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu melalui kompetisi, baik di tingkat daerah, nasional dan bahkan internasional\", ujarnya. (Mul)
Sumber: