SDN 4 Talangpadang Gelar Sanlat Ramadan dan Santunan Anak Yatim Piatu

SDN 4 Talangpadang Gelar Sanlat Ramadan dan Santunan Anak Yatim Piatu

TALANGPADANG - SDN 4 Talangpadang sukses menggelar kegiatan pesantren kilat (Sanlat) Ramadan. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari yakni sejak 18 - 20 April 2022. Kepala SDN 4 Talangpadang Wirazaki, S.Pd mengatakan, pesantren kilat atau yang biasa disebut dengan Sanlat merupakan suatu kegiatan yang sangat positif untuk dilakukan dalam rangka membentuk karakter islami pada siswa di sekolah. \"Sanlat Ramadan terpadu adalah salah satu agenda tahunan SDN 4 Talangpadang, seperti tahun sebelumnya, kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh siswa SDN 4 Talangpadang,\" katanya. Sanlat Ramadan ini diikuti sebanyak 97 siswa-siswi yang duduk di kelas 3 hingga kelas 5. Hendriyenti, M.Pd.I selaku guru PAI menambahkan, kegiatan Sanlat Ramadan ini berisi materi-materi yang menarik seperti: Belajar Baca Al Qur’an (BBQ), Murajaah Hafalan Al-Qur’an, Shalat Dhuha, Materi Ramadhan, Hafalan Hadits, Hafalan Do’a, Praktek Shalat Hari Raya Idul Fitri, Cerita Islami, Pelatihan KoKoRu, Nonton Film Islami dan Pembuatan Parcel. Sementara itu, Ketua Panitia Cucu Syamsudin, M.Pd.I menambahkan, selain berisi materi keislaman, dalam Sanlat Ramadan tahun ini dilaksanakan berbeda dengan tahun sebelumnya, karena Sanlat tahun ini diadakan berbagai perlombaan seperti Lomba Adzan, Lomba, Tahfidz Al-Qur’an, Lomba Kaligrafi, Lomba Olimpiade PAI, Lomba Da’ dan lain sebagainya. \"Lomba tersebut untuk menyaring bakat dan kemampuan siswa,\" terangnya. Kemudian diakhir kegiatan, seluruh dewan guru dan staff SDN 4 Talangpadang mengadakan bakti sosial (Baksos) berupa santunan kepada siswa yang merupakan anak yatim piatu di SDN 4 Talangpadang dengan jumlah 7 orang. Adapun Baksos tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan berbagi kebaikan terhadap sesama. \"Semoga kegiatan ini meski dilaksanakan dalam waktu singkat dapat memberikan yang terbaik tata cara berpuasa menambah wawasan, dan dapat membentuk karakter islami, menjadikan ahli fikir, ahli zikir dan ahli ikhtiyar,\" harapnya. (uji)

Sumber: