Sambut Nyepi, Ada Upacara Melasti

Sambut Nyepi, Ada Upacara Melasti

PRINGSEWU – Menyambut Hari Raya Nyepi  Tahun Baru Saka 1940, umat Hindu Kabupaten Pringsewu  mengadakan upacara Melasti di Dusun IV Way Sekampung, Pekon (Desa) Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo, Rabu (14/3). Bupati Pringsewu Hi.Sujadi beserta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Pringsewu, anggota DPRD, muspida, serta pejabat instansi vertikal, camat setempat, serta Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Pringsewu  l Nyoman Desten,  juga turut menghadiri upacara yang diselenggarakan oleh PHDI Kabupaten Pringsewu. Dalam sambutannya, Bupati Pringsewu Hi.Sujadi mengatakan, baik atasnama Pemerintah Kabupaten Pringsewu maupun pribadi dirinya menyambut baik atas digelarnya upacara Melasti tersebut. Mengingat, kegiatan itu  merupakan ritual penyucian diri, sebagai salah satu rangkaian ibadah agama Hindu guna menyambut datangnya Hari Raya Nyepi. “Melasti sebagai rangkaian awal Hari Raya Nyepi tentunya mempunyai makna yang sangat dalam bagi umat Hindu. Yakni sebagai upaya mensucikan diri dari segala perbuatan buruk pada masa lalu. Juga sebagai pembersihan atau penyucian benda sakral milik pura,  sekaligus untuk mensucikan desa,” ungkap Sujadi, kemarin. Namun demikian, sambung Sujadi, pada hakikatnya semua perayaan keagamaan ini merupakan suatu proses evaluasi penyelenggaraan kehidupan yang dilakukan setiap tahun.  Proses evaluasi ini sangat penting dan sangat dibutuhkan guna mencermati penyelenggaraan kehidupan  di muka bumi ini agar selalu berada di jalur yang benar dan sesuai dengan ajaran agama, khususnya ajaran agama Hindu, berdasarkan   kitab suci Veda. “Melalui upacara Melasti ini pula diharapkan seluruh umat manusia beserta alam semesta senantiasa mendapat berkat dari Tuhan,” pintanya. Dalam kesempatan tersebut, Sujadi juga mengharapkan, adanya sinergitas serta dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu, termasuk umat Hindu, dalam rangka turut berpartisipasi dalam pembangunan Pringsewu, menjadi lebih baik lagi di masa-masa mendatang. “Mari bersama-sama kita saling bergandengan tangan dan bersatu-padu dalam keberagaman guna mewujudkan Indonesia yang maju, bermartabat, damai dan sejahtera,” imbaunya. (nzr)

Sumber: