Warga Banjarsari Gotong-royong Buat Daerah Resapan Air

Warga Banjarsari Gotong-royong Buat Daerah Resapan Air

WONOSOBO - Puluhan masyarakat Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, antusias melaksanakan kegiatan gotong-royong membuat daerah resapan air di pekon setempat, Rabu (25/5). Pembuatan daerah resapan air itu dilaksanakan di tiga dusun yang ada di Pekon Banjarsari yakni Dusun VI, Dusun VII dan Dusun VIII. Sedikitnya ada sekitar 60 warga Pekon Banjarsari yang turut berpartisipasi dalam pembuatan daerah resapan air tersebut. Pj Kepala Pekon Banjarsari Agus Salim mengatakan, pembuatan daerah resapan air ini dilakukan agar saat musim kemarau nanti masyarakat bisa tetap dapat pasokan air. \"Sebelumnya, kalau kemarau, masyarakat disini kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Jadi masyarakat ini bergerak secara swadaya membuat daerah resapan air,\" kata Agus. Selanjutnya, masih Agus, Pemerintah Pekon juga akan membantu membangun jaringan pipanisasi dan irigasi untuk membuat daerah resapan air yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Adapun sumber air untuk daerah resapan tersebut bersumber dari air yang ada di saluran irigasi persawahan. \"Sebenarnya masyarakat disini sudah mengharapkan pembangunan daerah resapan air ini sejak Tahun 2012 lalu, namun baru tahun ini bisa terealisasi. Dan itu juga terealisasi berkat kerja keras masyarakat, karena masyarakat yang ada di Dusun VI, VII dan VIII ini memang sudah membudidayakan gotong royong sejak dulu,\" ungkapnya. \"Dan kami Pemerintah Pekon hanya membantu mengalokasikan dana melalui Dana Desa untuk program daerah resapan air ini, selebihnya swadaya masyarakat. Agar masyarakat memiliki kesadaran yang lebih tinggi, jadi hasil pembangunan bisa dijaga oleh masyarakat. Dan masyarakat yang akan memantau untuk kebersihan dan perawatan infrastruktur tersebut,\" tambahnya. Agus menjelaskan bahwa air sumur di daerah Pekon Banjarsari ini rata-rata berrwarna kuning dan berbau, sehingga masyarakat harus mengilah air terlebih dahulu sebelum digunakan yakni dengan cara disaring. Hal itu lanjut Agus, sesuai dengan daerah topografi Pekon Banjarsari yang dulunya merupakan daerah tanah gambut dan rawa. \"Ini daerah datar, dulunya sebelum laut abrasi ini salah satu daerah tanah gambut, atau rawa. Jadi air sumur yang di gali rata-rata berwarna dan beraroma. Nah, mudah-mudahan setelah dibangun daerah resapan air dan jaringan pipanisasi nanti bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,\" ucapnya. (uji)

Sumber: