Pringsewu Tetapkan 6 Program Prioritas

Pringsewu Tetapkan 6 Program Prioritas

PRINGSEWU – Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah menetapkan 6 program prioritas daerah dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2019. Musrenbang yang dibuka bersama Pj Gubernur  Lampung yang diwakilkan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Lampung Heri Suliyanto dan Bupati Pringsewu Hi.Sujadi di aula utama kantor sekretariat Pemkab Pringsewu, Rabu (21/3). Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dalam sambutannya mengatakan, musrenbang RKPD merupakan tindak lanjut dari musrenbang tingkat pekon dan kecamatan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, konsultasi publik rancangan RKPD, dan forum gabungan OPD  atau pra musrenbang. \"Dari rangkaian panjang perencanaan itu, diharapkan  dapat dirasakan hasilnya berdasarkan aspirasi masyarakat. Dimana delegasi masing-masing kecamatan langsung berhadapan dengan OPD terkait untuk menyampaikan program prioritas yang ada di kecamatan.Kepada para kepala OPD, saya meminta untuk merealisasikan usulan-usulan yang telah disampaikan oleh delegasi dari masing-masing kecamatan. Jangan sampai proses panjang perencanaan yang telah menyita pikiran dan biaya ini, hanya sebatas formalitas,\" tegas Sujadi. Menurutnya, saat ini proses penganggaran harus lebih berorientasi manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan daerah. Dimana saat ini, kebijakan anggaran belanja yang dilakukan, tidak berdasarkan money follow function seluruh anggaran belanja dibagikan kepada seluruh bidang atau seksi yang ada di OPD. Tetapi berdasarkan  money follow program, dimana anggaran belanja mengikuti program prioritas, sehingga semua program kegiatan harus jelas indikatornya dan benar-benar berdasarkan aspirasi masyarakat. \"Seperti yang telah disampaikan pada Forum Konsultasi Publik beberapa waktu yang lalu, pada tahun 2019 yang akan datang, kita telah menetapkan tema Pembangunan Kabupaten Pringsewu, yaitu \'Pemerataan pembangunan infrastruktur pelayanan dasar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing,\" jelasnya. Berdasarkan tema tersebut, sambung Sujadi, pihaknya telah menetapkan 6 program prioritas daerah, yaitu; Pembangunan  infrastruktur pelayanan publik, pelayanan dasar, permukiman dan kawasan; Kualitas Pembangunan Manusia; Peningkatan Perekonomian Daerah; Kedaulatan Pangan; Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan; Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik.  Berdasarkan,tema dan prioritas pembangunan daerah tersebut, telah disarikan dari RPJMD Kabupaten Pringsewu tahun 2017-2022, dengan Visi Bersahaja, yaitu Pringsewu yang Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera. Sementara itu, menurut data terbaru BPS menunjukkan bahwa Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Pringsewu dari tahun 2010-2017 terus menurun. Hal ini tentu memberikan kesempatan lebih banyak untuk  berkarya bagi penduduk Kabupaten Pringsewu.  Dan perkiraan bonus demografi yang akan terjadi di tahun 2020, harus kita persiapkan dengan program-program optimalisasi SDM khususnya usia produktif \"Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Pringsewu pada tahun 2016 sebesar 68,26 meningkat dibandingkan pada tahun 2015 sebesar 67,55. Kondisi ini telah menempatkan Kabupaten Pringsewu pada posisi 4 teratas di Provinsi Lampung, setelah Kota Metro, Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Tengah,\" ungkapnya. Bupati Pringsewu Hi.Sujadi melanjutkan, bahwa saat ini di Kabupaten Pringsewu sedang dilaksanakan proses pembangunan fisik Bendungan Way Sekampung yang bersumber dana dari APBN.  Atas pembangunan waduk tersebut, saya menaruh harapan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Pringsewu. Sementara itu disisi lain, berdasarkan master plan  yang telah disusun Pemerintah Provinsi Lampung, direncanakan juga pembangunan jalur kereta api  Bandar Lampung – Rejosari – Gedongtataan – Pringsewu – Pagelaran. Pengembangan jalur kereta api dengan rute Bandar Lampung – Pringsewu akan didukung untuk alternatif penempatan stasiun keberangkatan dan kedatangan di Kecamatan Gadingrejo dan di Kecamatan Pagelaran. Selain itu juga Pemerintah Provinsi Lampung juga merencanakan akses jalan tembus Pringsewu menuju Bandara Radin Inten II di Branti yang dapat menyingkat waktu tempuh ± 20 menit, dengan jarak tempuh ± 14 Km. \"Kami sangat menyambut baik rencana tersebut.  Saya melihat ini adalah peluang yang besar bagi Pringsewu untuk meningkatan pertumbuhan bidang perdagangan dan jasa, sebagai faktor penggerak pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Pringsewu.  Pada kesempatan ini kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang terus mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Pringsewu.  Tentunya kami berharap agar dukungan pembangunan dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk Kabupaten Pringsewu semakin meningkat,\" pungkasnya. Sementara, Pj Gubernur Lampung yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Lampung Heri Suliyanto dalam sambutannya mengatakan ada beberapa agenda pokok Pemerintah Provinsi Lampung,  yakni  masing-masing Keselarasan antarjenjang pemerintahan, sinergi prioritas pembangunan pusat dan daerah, serta strategi dan  program kegiatan pembangunan. \"Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan nasional, termasuk  tujuan dan sasaran pembangunan Provinsi Lampung, diperlukan kontribusi dari pemerintah kabupaten dan kota, kecamatan, hingga tingkat desa dan kelurahan. Juga koordinasi, sinergi, partisipasi antar jenjang pemerintahan juga menjadi kunci keberhasilan,\" imbuhnya. (nzr)

Sumber: