Pekon Sukamulya Siap Sukseskan PTSL

Pekon Sukamulya Siap Sukseskan PTSL

PRINGSEWU - Pemerintah Pekon Sukamulya Kecamatan Banyumas siap menyuksekan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2018. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pekon Sukamulya Nova Kurohman pada Radar Pringsewu, Kamis (22/3). Nova Kurohman mengatakan, untuk menyuksekan program tersebut pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat beberapa waktu yang lalu. \"Kami telah mengundang seluruh masyarakat untuk mensosialisasikan program PTSL dan alhamdulillah masyarakat menyambut dengan baik,\" pungkasnya. Dia menjelaskan, tahun ini Program Nasional (Prona) sudah berganti menjadi PTSL sesuai amanat Undang-Undang Agraria dimana semua bidang tanah di pekon bisa diketahui jumlah lokasi yang sudah memiliki sertifikat secara serentak atau belum. \"Program ini bertujuan untuk mengetahui status setiap bidang tanah yang ada di desa. Mulai dari riwayat mutasi hingga pada status kepemilikan atau masih status milik negara. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari sengketa tumpang tindih kepemilikan tanah di masyarakat,\" pungkasnya. Namun, untuk tahun ini khusus Pekon Sukamulya para peserta program PTSL adalah para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal ini lantaran masyarakat biasa tidak mampu memenuhi kuota syarat pengajuan PTSL oleh BPN yang minimal 70 persen. \"Akan tetapi masyarakat biasa yang tidak bisa mengikuti program PTSL, mereka tetap bisa membuat. Dengan cara bergabung ke pekon - pekon terdekat. Dan kami sebagai aparat pekon tetap akan membantu dan memfasilitasinya,\" katanya. Disamping itu, Nova Kurohman juga siap mendukung padat karya tunai yang disiapkan pemerintah. Dia menilai program ini dapat menambah daya beli masyarakat pekon. Program ini dapat mengatasi kemiskinan dengan lebih cepat, selain juga dapat memperbaiki permasalahan sosial terkait kehidupan masyarakat pekon. Dia menilai, program tersebut mampu mengurangi angka pengangguran. \"Ya tujuan padat karya memang bagus diantaranya  untuk membantu perekonomian masyarakat, mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan peredaran uang dimasyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan daya beli masyarakat sehingga perekonomian di pekon tersebut akan tumbuh,\" pungkasnya.(arf)

Sumber: