Cekcok Dengan Tetangga, Aparat Pekon Kesugihan Tewas Dianiaya

Cekcok Dengan Tetangga, Aparat Pekon Kesugihan Tewas Dianiaya

Jasad Fitra (25) aparat Pekon Kesugihan yang tewas usai ditusuk oleh tetangganya sendiri saat hendak diantar kerumah duka dari RSUD Batin Mangunang Kotaagung. Foto Ist--

KOTAAGUNG--Fitra Damaza (25) yang merupakan aparatur Pekon Kesugihan Kecamatan Kotaagung Barat meregang nyawa setelah dianiaya oleh Nasrudin (40) yang tak lain adalah tetangga dan saling mengenal.

 

Peristiwa yang buat gempar Pekon Kesugihan itu terjadi pada Minggu (28/5) sekitar pukul 18.00 WIB. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun korban Fitra bersama pelaku Nasruddin dan saksi Roni sedang duduk ngobrol di depan rumah Bunyamin. Tidak lama terjadi cekcok antara Nasruddin dengan Fitra, kemudian pelaku menusuk Fitra menggunakan sebilah pisau dan mengenai dada sebelah kanan hingga korban jatuh tersungkur, mengetahui kejadian tersebut saksi yang melihat segera memberikan pertolongan dan menghubungi Kepala Pekon Kesugihan dan membawa korban ke RSUD Batin Mangunang untuk mendapatkan pertolongan. Namun sayang, saat di RSUD Batin Mangunan nyawa Fitra tidak tertolong.

 

Setelah mendapat laporan dari masyarakat, aparat gabungan Polsek Kotaagung dan Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan. Berkat upaya pendekatan terhadap tokoh masyarakat dan pihak keluarga, akhirnya pelaku Nasruddin menyerahkan diri ke Polsek Kotaagung diantar oleh keluarganya.

 

"Tersangka NS diamankan pada Minggu 28 Mei 2023 sekitar pukul 21.00 WIB setelah kami melakukan pendekatan secara persuasif terhadap tokoh masyarakat setempat, dengan diantar keluarganya tersangka datang ke Polsek Kota Agung selanjutnya dibawa ke Polres Tanggamus," kata Kasatreskrim Polres Tanggamus,Iptu Hendra Safuan mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Siswara Hadi Chandra,Senin (29/5) pagi.

 

Hendra menjelaskan, kronologis kejadian bermula pada sekitar pukul 18.00 WIB, tersangka pulang berjalan kaki dari kebun miliknya mampir di kerumah saksi Roni  dan bersantai di gorong-gorong.

 

Kemudian datang korban Fitra Damaza dan terjadi cekcok mulut antara keduanya, kemudian secara spontan tersangka langsung mencabut pisau jenis garpu yang diselipkan dipinggang kirinya dan langsung menusuk dada korban sebelah kanan. 

 

Setelah melakukan penusukan, pelaku langsung melarikan diri dan korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis tetapi pada pukul 19.45 WIB korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Batin Mangunang.

 

Sumber: