Penerima PKH Tidak Tepat Sasaran

Penerima PKH Tidak Tepat Sasaran

KOTAAGUNG—Penyaluran bantuan program keluarga harapan (PKH) yang bersumber dari Kementerian Sosial melalui Pemkab Tanggamus dikeluhkan warga Pekon Suka Banjar, Kecamatan Kotaagungtimur dan warga Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kotaagung. Pasalnya, sebagian besar warga yang menerima PKH tersebut adalah warga yang mampu. \"Dalam pendataan, petugas tidak melibatkan RT ataupun RW, serta kepala Pekon, mereka hanya mengandalkan data Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang sudah lama. Padahal, dengan perkembangan waktu kehidupan ekonomi warga juga banyak yang berubah. Ini kami dapatkan dari kepala pekon langsung,\" ungkap Kokom, salah seorang warga Suka Banjar. Ia menuding jika tidak ada keterlibatan aparat pekon inilah, maka penyaluran PKH tidak tepat sasaran. Karena banyak penerima bukan termasuk ke dalam kelompok keluarga yang sangat miskin, karena mereka sudah memiliki kendaraan roda dua. \"Banyak warga yang mengeluh, karena merasa penyaluran PKH tersebut tidak adil, seharusnya dapat malah tidak dan sebaliknya,\"katanya. Sementara itu, warga Dusun Kapuran Kelurahan Pasar Madang, Bambang mengaku, salah satu orang yang tidak dapat program PKH dari sekian banyak orang yang tidak termasuk dalam daftar penerima bantuan itu. Padahal, kata dia jika melihat dengan kondisi rumah, penghasilan, serta jumlah anggota keluarga, harusnya dia bisa menerima bantuan PKH itu.\"Kalau disini banyak sebetulnya yang tidak dapat bantuan, padahal mestinya dapat. Dan banyak juga yang harusnya sudah tidak layak dapat,\" jelasnya. Sementara itu Kepala Pekon Suka Banjar, Ristiyani kepada Radar Tanggamus mengatakan, penyaluran bantuan PKH ini mutlak hanya untuk menyelakakan aparat pemerintah pekon. Bagaimana tidak, entah mereka dapat dari mama data sipenerima itu tiba-tiba PKH dibagikan. Artinya, ini data siluman, sementara penyaluran PKH ini tidak tepat sasaran.\"Saya gak ngerti data PKH ini dari mana. Mereka tidak melibatkan apara pekon dalam melakukan pendataan. Mangkanya saya tegaskan jika program PKH ini tidak perlu dibagikan sekalian, karena bagi kami bantuan ini membawa celaka bukan berkah,\"tegasnya. (Zep)

Sumber: