Sudah Terbukti dan Teruji, Ustadz Hafiz ajak Masyarakat Pilih Herman H.N

Sudah Terbukti dan Teruji, Ustadz Hafiz ajak Masyarakat Pilih Herman H.N

KOTAAGUNG—Majelis Talim Rachmad Hidayat menggelar jalan sehat yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Kotaagung, Minggu pagi (26/11). Jalan sehat tersebut dalam rangka memperingati Milad ke 6 Majelis Rachmad Hidayat di Tanggamus yang dibentuk oleh Istri Eva Dwiana yang juga merupakan  istri dari Wali Kota Bandar Lampung Herman H. N. Ketua Majelis Talim Rachmad Hidayat Provinsi Lampung, Eva Dwiana mengatakan bahwa kegiatan jalan sehat dan pemberian Tausiyah oleh ustadz ini selain memperingati Milad juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antara anggota dengan ketua dan pembina Majelis Talim Rachmad Hidayat yang juga  bakal calon gubernur (Bacagub) Lampung Herman HN. \"Kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi dan juga untuk mempertebal ukhuwah islamiah, insya Allah setelah jalan sehat akan digelar juga tabligh akbar, \" kata Bunda Eva sapaan akrab Eva Dwiana. Berdasarkan pantauan wartawan koran ini Herman HN dan Eva Dwiana beserta rombongan tiba pukul 06.30 WIB. Jalan sehat yang start dari Lapangan Merdeka melintasi Jl. Dwi Tunggal, Jl. Bhayangkara,  Jl. Samudra dan finis kembali di Lapangan Merdeka tersebut diikuti ribuan peserta dari tiga kecamatan yakni Kotaagung, Kotaagung Barat dan Kotaagung Timur. Kendati turun hujan gerimis namun tidak melunturkan semangat peserta jalan sehat yang berhadiah Umroh tersebut. Selain Umroh panitia juga menyiapkan puluhan hadiah menarik lainnya. Dalam Orasinya didepan ribuan masyarakat, Herman  HN berharap Majelis Taklim Rachmat Hidayat harus terus eksis dan semakin lebih baik lagi kedepannya. \"Majelis ini dibentuk dihampir semua kabupaten/kota di Lampung tujuannya untuk mensyiarkan agama Islam,\"  katanya. Herman juga berjanji akan membuat gebrakan apabila terpilih menjadi Gubernur Lampung.  Menurutnya, program yang akan disusun nantinya tidak jauh beda dengan program Kota Bandar Lampung yang saat ini tengah berjalan. \"Nanti sama seperti Kota Bandar Lampung, pendidikan gratis dari SD-SMA dan dibantu peralatan sekolah, berobat gratis dan infrastruktur bagus, ini sudah saya jalankan jadi bukan hanya janji-janji semata, \" katanya. Ustadz Hafiz Salim yang juga merupakan artis ibu kota dalam kesempatan itu juga mengajak warga untuk tidak ragu memilih Herman HN dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2018 mendatang.\" Pak Herman sudah terbukti, bisa dilihat dari pembangunan di Kota Bandar Lampung jadi jangan ragu lagi untuk memilih Herman HN, \" ujar Hafiz yang juga merupakan Host Sketsa Kata Ustadz Solmed itu. Sementara itu, Edwardo (44) Warga Kelurahan Kuripan yang memenangkan hadiah umroh mengaku tidak menyangka  atas rezeki yang didapat.  Hadiah tersebut langsung diserahkan Eva Dwiana langsung. \"Saya belum pernah sekali merasakan umroh dan ingin sekali pergi ke tanah suci Makkah. Ini adalah rejeki dari Allah SWT untuk saya, jujur tidak ada firasat apa-apa, gak nyangka bisa dapat hadiah utama ini, pihak panitia sendiri telah memberitahu jika berangkat akhir Desember mendatang, \"ujar pria penjaga SMAN 1 Kotaagung itu. Dibagian lain, kegiatan jalan sehat yang digelar Majelis Taklim Rachmad Hidayat ini ternyata meninggalkan sejumlah permasalahan dan rasa kecewa dari peserta jalan sehat. Salah satu contohnya adalah sampah, sebab, usai kegiatan sampah memenuhi lapangan Merdeka, hal ini memang biasa, sebab biasanya petugas kebersihan bersama panitia langsung bahu membahu membersihkan sampah, namun, kemarin petugas sampah yang dikerahkan hanya dua orang, itupun  usianya sudah terbilang tidak muda lagi.  Sehingga mustahil bisa membersihkan sampah dengan cepat. Salah satu petugas sokli yang enggan disebutkan namanya, mengaku jika acara jalan sehat tidak berkoordinasi dengan pihak kebersihan kecamatan.” Tidak ada koordinasi sebelumnya, aslinya saya ini membersihkan jalan disamping lapangan, cuma karena rasa tanggungjawab jadi saya ikut bersihkan lapangan ini,” kata petugas perempuan itu. Ia juga mengaku tidak dibayar oleh panitia untuk membersihkan lapangan, “ Belum ada pembicaraan soal upah, Cuma  mau bagaimana lagi, kalau ini lapangan kotor saya juga yang kena marah oleh pihak kecamatan. Ya harapan saya ada kebijaksanaan dari panitia penyelenggara, sebab membersihkan lapangan yang luas ini tidaklah mudah,” kata dia. Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada pihak penyelenggara terkait sisa sampah yang tidak dibersihkan, sayangnya pihak pantia saling lempar dan terkesan tidak menghiraukan kondisi lapangan yang menjadi kotor. \"‎Tolong konfirmasi ke ketua acara mas bapak Nur Jana masalah ini, tapi beliau sudah meninggalkan lapangan,\" ujarnya singkat Selain persoalan sampah, jalan sehat juga meninggalkan rasa kekecewaan dari peserta sebab, banyak peserta yang mendapatkan hadiah besar tapi dibatalkan, misal untuk hadiah umroh awalnya yang mendapat adalah pelajar SMP di Kotaagung, namun hadiah tersebut dibatalkan sebab si penerima hadiah dianggap  belum dewasa,  sehingga panitia memutuskan untuk melakukan pengundian ulang. Dalam udian kedua barulah hadiah diserahkan sebab penerimanya adalah orang dewasa yakni Edwardo (44). Lalu sebagai gantinya pelajar tersebut hanya diberi dispenser.  Selain pembatalan hadiah umroh bagi pelajar dan anak kecil, panitia juga tidak memberikan hadiah motor apabila yang mendapat undian adalah anak kecil. Hal itu tentu mengundang ragam komentar dari warga.  Bahkan ada warga yang menyayangkan sikap panitia tersebut. \"Kok hadiah umrohnya dibatalkan gitu,  kan itu sudah jadi rezeki itu anak, kalaupun dia tidak bisa berangkat kan bisa orang tuanya,\"  ujar salah satu warga Madang yang masih tetanggaan dengan sang pelajar.(ral)

Sumber: