Sejarah Sekala Brak Buai Anak Tumi, Dikalahkan oleh Sekala Brak Paksi Pak

Sejarah Sekala Brak Buai Anak Tumi, Dikalahkan oleh Sekala Brak Paksi Pak

batu pemujaan yang diduga peninggalan sekala brak buai anak tumi ditemukan.--

Kemudian Keratuan Melinting di Lampung Timur; Keratuan Pemanggilan di Bandar Lampung dan Keratuan Semaka.

 

Selanjutnya, Keratuan Semaka kian diakui lagi setelah mengirimkan bantuan pasukan perang ke Radin Inten untuk melawan kolonialisme.

BACA JUGA:Museum Kekhatuan Semaka, Satu-satunya Museum di Kabupaten Tanggamus Lampung

Bukti itu masih ada berupa meriam berwarna hitam yang ditempatkan di teras Museum Keratuan Semaka.

 

Kemudian, setelah abad 18, Keratuan Semaka mulai redup. Hal itu karena tidak tersebutkan lagi nama Keratuan Semaka dan berganti dengan sebutan Semoung. 

 

Kemudian pimpinannya lebih memilih menyebarkan ajaran agama Islam daripada membesarkan dan menguatkan kekuasaan keratuan. 

 

Lalu masuknya kolonialisme, dan bencana alam yakni meletusnya gunung Krakatau pada 1883 juga membuat nama Keratuan Semaka kian hilang.

 

Diketahui, Keratuan Semaka adalah salah satu keratuan yang ada di Kabupaten Tanggamus pada Abad 15 hingga 18.

BACA JUGA:Abu Sahlan, Keturunan ke 13 dari Raja Keratuan Semaka

Keratuan Semaka dulunya dipimpin oleh Ratu Tunggal Balak Kuasa. Ia adalah Raja dari Keratuan Semaka.

Sumber: