Hari Pertama Pencarian Bocah Tenggelam Masih Nihil, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Besok

Hari Pertama Pencarian Bocah Tenggelam Masih Nihil, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Besok

Tim SAR Gabungan lakukan pencarian di Laut Tanjungan. Foto SAR Tanggamus--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan jasad Mahesan Saputra, berusia 12 Tahun yang dilaporkan tenggelam di Laut Pekon Tanjungan, Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus, Minggu 30 Juli 2023.

Kepala Pos SAR Tanggamus,Robi Rusliansyah mengatakan,di hari pertama pencarian ini, personel yang dilibatkan diantaranya Pos Basarnas Tanggamus, BPBD,TNI AL, Polairud, Polsek dan dibantu RAPI.

"Untuk pencarian pada hari pertama ini sampai radius 1 NM atau sama dengan 1,852 KM. Peralatan yang kami gunakan perahu karet dan peralatan selam,"kata Robi.

BACA JUGA:Bocah Tenggelam Terseret Ombak di Pekon Tanjungan Tanggamus

Dikatakan Robi, bahwa pencairan korban akan kembali dilanjutkan besok."Untuk besok kita akan pencarian dengan melakukan penyisiran di permukaan air, sambil memakai peralatan aqua eye atau alat pendeteksi jenazah di dalam air,"jelasnya.

Diakui Robi bahwa hari pertama pencairan tidak ada kendala yang dihadapi."Sesuai standar operasional Basarnas, pencarian dilakukan selama tujuh hari dan bisa diperpanjang, semoga besok pencarian membuahkan hasil dan alam bersahabat,"pungkas Robi.

BACA JUGA:Bobol Toko dan Tertangkap, Warga Pulau Panggung Tanggamus Dihakimi Massa

Diberitakan sebelumnya, seorang anak tenggelam di Laut Pekon Tanjungan Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung 

Peristiwa itu bermula ketika korban bersama rekan sedang asik bermandi di Muara Masin, Pekon Tanjungan, Pematangsawa, pada Pukul 09.00 Wib.

Namun sekitar Pukul 09.10 Wib tiba-tiba ombak datang dari laut dan korban tertarik arus ke tengah laut

Camat Pematang Sawa Syarifuddin Syarif saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. 

 Sekarang masih dalam pencarian," katanya.Senada juga dikatakan Kasi Kedaruratan BPBD Tanggamus Budiman. "Iya, sekarang masih upaya pencaria,"ungkapnya. (*)

Sumber: