Masyarakat Dan Petani di Kabupaten Tanggamus Mengeluh. Ini Penyebabnya

Masyarakat Dan Petani di Kabupaten Tanggamus Mengeluh. Ini Penyebabnya

Irigasi persawahan di Kecamatan Wonosobo sebagian belum dibangun. Foto Zepta Heryadi--

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Masyarakat yang berpropesi sebagai petani di Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung mengharapkan adanya pembangunan irigasi secara permanen dari aliran sungai setempat. 

Pasalnya, selama ini banyak lahan sawah yang belum optimalkan dalam menghasilkan gabah. 

 

Salah satu petani di Kecamatan Wonosobo Suherman mengatakan, selama ini irigasi baru sebagian sawah yang dibangun irgasi, sedangkan sisanya belum. 

Bahkan ada irigasi yang sengaja dibangun oleh petani secara swadaya. Hal ini dilakukan karena berharap pembangunan dari pemerintah tak kunjung terealisasi. 

Meski begitu irigasi yang dibangun tersebut belum optimal mengingat dana yang terkumpul dari masyarakat masih terbatas.

"Makanya masyarakat berharap bisa dibangunkan irigasi permanen yang lebih bagus dan membantu mengairi sawah seluruh lahan warga dengan optimal,"katanya. 

Bahkan selama ini banyak petani dan warga telah melakukan gotong royong melakukan pengelolaan air yang mengalir ke sawah-sawah warga dengan cara manual.

"Luas sawah mencapai lebih kurang 20 hektare lebih yang belum bisa dioptimalkan tanam padi lagi karena persoalan air. 

Sekarang petani tetap mengoptimalkan lahan dengan menanam cabai," ujarnya. 

Menurut dia, sebenarnya wilayah itu termasuk banyak aliran air, namun yang masuk ke persawahan warga belum begitu maksimal karena 

masih banyak yang belum dibangun secara permanen, sehingga walaupun musim hujan air sukit masuk ke persawahan warga."Baru sebagian yang sudah dibangun, sementara sisanya belum,"jelasnya. 

Ia dan petani lainnya berharap supaya pemerintah dapat membangun irigasi tersebut supaya hasil gabah petani setiap panen meningkat.

Sumber: irigasi persawahaan