Wah, Oknum Pejabat Lampura Kedapatan Berduaan Dengan ABG di Dalam Mobil Dinas

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Salah satu oknum pejabat eselon II di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara kedapatan tengah asik berduaan di dalam mobil dinas dengan gadis belia.

 

Mirisnya, perbuatan tidak pantas itu dilakukan pada jam kerja dan dengan menggunakan fasilitas kendaraan milik negara. Belum lagi gadis belia tersebut masih di bawah umur.

 

Saat berduaan dengan oknum pejabat itu, gadis belia masih mengenakan seragam sekolah yaitu putih abu-abu.

 

Aksi oknum pejabat Pemkab Lampung Utara itu terpantau dilakukannya di belakang GOR Stadion Sukung Kotabumi saat jam kerja, pada Senin (11/9) silam sekira pukul 15.15 WIB. 

 

BACA JUGA:Pemkab Tanggamus, Lampung Bangun Infrastruktur Jalan, Ini Titik Jalan Yang Dibangun Tahun 2023

 

Salah satu sumber media ini menyebutkan, aksi pejabat eselon II berinisial N itu mulai dicurigainya, lantaran N sering memarkir mobil dinasnya di halaman GOR, kemudian tak lama pasti sang belia datang menggunakan motor, langsung masuk ke dalam mobil tanpa melepas helem yang dikenakannya.

 

Atas kecurigaan itu, sumber media menghubungi media ini untuk ke lokasi. Berdasarkan pantauan, N kembali melakukan aksinya pada Senin (11/9) sekira pukul 15.15 WIB, seperti biasanya gadis belia berhijab seragam putih abu-abu dengan menggendarai motornya langgsung masuk ke mobil dinas N tanpa melepas helm.

 

BACA JUGA:Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Ajak Pemda dan Komponen Masyarakat Bersinergi Atasi Dampak El Nino

 

Penasaran, wartawan media ini langsung menghampiri dan memastikan kegiatan apa yang dilakukan oknum N bersama gadis belia. Beberapa kali digedor, akhirnya N membuka kaca mobil dan mengaku kalau sang gadis adalah keponakannya. 

 

"Ini saya lagi sama keponakan saya, mau ngasih dia uang jajan," ujar N, seraya bergegas menyalakan mobilnya dan si gadis belia pun bergegas keluar dari mobil tanpa mengenakan kerudung -yang sebelumnya memakai kerudung, seraya keduanya bergegas meninggalkan wartawan media ini.

 

Hingga berita ini diterbitkan, oknum N tidak merespons upaya konfirmasi wartawan media ini. Bahkan tak pernah masuk kerja. Begitu pun sang gadis, sejak kepergok itu, tak masuk sekolah.(*)