Panitia pelaksana, Edi Sunarso dalam laporannya mengatakan Pra PON XXI Angkat Berat ini merupakan ajang evaluasi pembinaan yang sudah dilakukan di masing-masing provinsi disamping untuk memelihara dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Bagi mereka yang memperoleh peringkat 1 hingga 6 di setiap kelasnya, akan lolos mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, "terangnya.
Pembukaan Pra PON XXI Angkat Berat ini dihadiri jajaran pemerintah daerah, DPRD dan forkopimda, perwakilan KONI Pusat serta para kontingen dari 22 provinsi.
Pada kesempatan tersebut, juga diberikan piagam penghargaan serta gelar kepada Imron Rosadi sebagai Bapak Angkat Besi dan Angkat Berat Indonesia. (*)