5. Kelembagaan Desa Wisata dan CHSE.
Faktor lainnya yang juga menjadi alasan dari Kemenparekraf menobatkan Desa Wisata Ketapanrame menjadi Desa Wisata terbaik dan terfavorit ialah.
Desa tersebut telah memiliki pengelolaan desa wisata yang berkesinambungan dan berkelanjutan serta telah menerapkan sistem CHSE berstandar Nasional.
Berikut ini berbagai objek wisata yang ada di Desa Ketapanrame dilansir dari laman Jadesta.
Desa Ketapanrame tergolong indah dan sejuk hal itu lantaran desa ini berada di lereng gunung Welirang.
Di Desa Ketapanrame memiliki wisata alam sawah sumber gempong namanya,
Serta beragam wisata alam seperti air terjun dlundung, air terjun talang, kebun kopi serta wisata alam jelajah hutan.
Terdapat warung tradisional di sekitar sawah sumber gempong, menyajikan makanan khas Jawa Timur.
Tentunya hal ini menambah kesan yang nuanasa pedesaan yang kental dan menyejukkan bagi siapa saja yang berkunjung.
Tersedia berbagai objek spot foto, serta memiliki taman ganjaran dan taman kelinci, sangat pas bagi keluarga yang ingin mengajak anak anaknya bermain bersama kelinci yang lucu.
Khas masyarakat Jawa pada umumnya, itu juga yang ditanamkan oleh masyarakat desa Wisata Ketapanrame.
Masyarakat masih menjunjung tinggi adat budaya dimana sejumlah kesenian pencak dan tari akan dapat ditemukan di sini.
Selain wisata para pengunjung juga dapat menambah pengetahuan melalui wisata edukasi.
Yaitu wisata edukasi pertanian seperti bercocok tanam, membajak sawah, lalu belajar gamelan, menjelajahi kebun kopi di sekitar tempat tersebut.
Melihat penjelasan diatas tentang beragam objek wisata di desa wisata Ketapanrame, wajar rasanya jika Kemenparekraf menobatkan Desa Ketapanrame sebagai Terbaik dan Terfavorit
Dilansir dari Wikipedia Desa Ketapanrame memiliki 3 dusun yakni, dusun Ketapanrame, Dusun Sukorame dan Dusun Slepi.