Cegah ISPA, Diskes Tanggamus Imbau Warga Pakai Masker

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Saat ini terjadi peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.Pada musim kemarau, siang hari terasa panas dan malam hari sangat dingin. Beberapa penyakit  seperti influenza, demam berdarah, diare dan juga ISPA mengancam musim ini.

 

ISPA adalah infeksi pada saluran nafas atas akut, dimana saluran nafas bagian atas meliputi hidung, tenggorokan, faring, laring dan bronkus.

 

Infeksi ini biasanya disebabkan oleh virus, namun bisa juga disebabkan oleh bakteri. Biasanya menyerang hidung dan tenggorokan dan tidak memerlukan perhatian medis. Namun, beberapa orang mungkin mengalami komplikasi dan mungkin memerlukan perhatian medis.

 

Gejala ISPA sendiri seperti batuk,pilek,sakit tenggorokan, hidung tersumbat,sakit kepala,demam,bersin-bersin dan kelelahan.

BACA JUGA:9 Manfaat Konsumsi Kecombrang Untuk Kesehatan Yang Jarang Diketahui Salah Satunya Dapat Membersihkan Darah

Gejala ini sering muncul tiga hari setelah paparan dan bertahan antara 7-10 hari, namun pada beberapa orang bisa bertahan hingga tiga minggu.

 

Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Tanggamus sendiri tak memungkiri bahwa musim kemarau kasus penyakit ISPA meningkat.

 

Berdasarkan data dari Diskes Tanggamus, sampai dengan Juli 2023, kasus ISPA yang masuk dalam Penemonia ada 26 kasus yang  terlaporkan dan batuk bukan Pnemonia sebanyak 14.059 kasus.

 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Diskes Tanggamus, Bambang Sutejo mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ISPA pada musim kemarau ini.

BACA JUGA:Bejat Seorang Ayah di Pringsewu Tega Cabuli Anak Tirinya Selama 3 tahun

"Munculnya penyakit ISPA dikarenakan pengaruh debu, sehingga diharapkan untuk masyarakat yang beraktifitas di luar rumah agar menggunakan masker sehingga akan menghindari masuknya debu kedalam saluran pernafasan,"kata Bambang Sutejo mewakili Kepala Diskes Tanggamus, Taufik Hidayat, Senin 11 September 2023.

 

Selain memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, Bambang juga meminta masyatakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, rutin berolahraga,istirahat cukup dan perbanyak minum air putih.

 

"Hal itu merupakan tindak pencegahan penyakit ISPA di musim kemarau seperti sekarang ini. Selain itu juga harus jaga kebersihan lingkungan, rajin mencuci tangan. Pakailah masker yang benar dengan tiga lapisan supaya debu tidak masuk,"pungkas Bambang.(*)

Sumber: