Jalan Sirnagalih Rusak Parah, Warga Tuding Pemerintah Tutup Mata

Jalan Sirnagalih Rusak Parah, Warga Tuding Pemerintah Tutup Mata

ULUBELU — Masyarakat Pekon Sirnagalih Kecamatan Ulubelu,Kabupaten Tanggamus, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak berdampak pada sulitnya mereka membawa hasil bumi ke pasar. Warga mendesak pemerintah membenahi infrastruktur jalan yang rusak parah di wilayah yang kaya akan sumber daya panas bumi itu (geothermal). “Kondisi jalan di Ulubelu saat ini sungguh sangat memprihatinkan. Selain mengganggu distribusi barang, orang dan jasa, kondisi rusaknya jalan juga menyebabkan kerap terjadi kecelakaan,” kata Kasim, salah seorang warga Pekon Sirnagalih. Warga menuding, rusaknya ruas jalan provinsi di Kecamatan Ulubelu ini disebabkan lalu-lalangnya kendaraan melebihi tonase, ditambah lagi memang jalan tersebut sudah lama dibangun.“Sebentar lagi musim panen kopi, kami berharap jalan ini segera diperbaiki, agar hasil panen kopi mudah dibawa ke pasar,” ujarnya. Hal sama juga diakui warga lainnya, Affandi. Menurutnya, atas kerusakan jalan ini warga sudah beberapa kali mengusulkan baik ke wakil rakyat di DPRD Tanggamus perwakilan Ulubelu, Pemkab Tanggamus dan Pemprov Lampung. Tapi semua pihak terkesan tutup mata dan saling lempar tanggungjawab menyikapi rusaknya jalan diwilayah kaya akan panas bumi dan penghasil kopi terbesar di Kabupaten Tanggamus ini. “Pihak anggota dewan dan Pemkab Tanggamus bilang, jalan ini tanggung jawab Provinsi, terus apa gunanya pemerintah terdekat. Akibat rusaknya jalan, menyebabkan semua potensi yang ada di Ulubelu, seakan tidak ada artinya sama sekali,” ujarnya. Nurjanah warga Ulubelu lainnya mengaku sangat kesulitan jika ingin membawa hasil panen ke pasar, karena kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang, mirip kubangan kerbau di musim hujan. \"Jalan yang rusak pastinya sangat mengganggu aktivitas warga, terutama bagi petani dan anak sekolah yang akan menuntut ilmu ke sekolah,” ujarnya. Dikatakannya kondisi jalan rusak seperti ini bukan sekarang saja, melainkan telah bertahun-tahun sehingga perlu adanya perbaikan.\"Sudah hampir 3 tahun jalan ini rusak, tapi tidak junjung di bangun. Pemerintah tutup mata,\"pungkasnya.(zep)

Sumber: