Aplaus, Untuk Semangat Rela Berkorban Dan Gotong Royong Warga di 8 Pekon Wilayah Selatan Pematang Sawa

Aplaus, Untuk Semangat Rela Berkorban Dan Gotong Royong Warga di 8 Pekon Wilayah Selatan Pematang Sawa

Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan Lampung Ramses Manalu saat menyalakan gardu listrik di Desa Way Asahan dan Desa Tirom, pemasangan listrik diwilayah tersebut tidak terlepas dari peran serta dan semangat warga di wilayah tersebut. foto PLN UID--

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Keinginan masyarakat di Pekon Way Asahan, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus Lampung agar wilayahnya teraliri listrik sangat besar.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani disela launcing listrik pedesaan (Lisdes) di Pekon Way Asahan, Sabtu 17 September 2023.

Menurut Bupati, dirinya menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung program listrik pedesaan (Lisdes) sehingga 8 Pekon di wilayah selatan tersebut kini teraliri listrik.

Bentuk dukungan dari masyarakat menurut bupati, yakni mulai dari persiapan hingga pelaksanaan pemasangan listrik, seperti ikut serta membantu petugas PLN.

BACA JUGA:Progam Lisdes Sentuh Wilayah Selatan Pematang Sawa Tanggamus, Ini Jumlah Pelanggan PLN Disana

Mulai dari membersihkan akses jalan, hingga membangun jembatan darurat serta membawa peralatan untuk pemasangan listrik.

Yang semua itu menurutnya dilakukan suka rela tanpa pamrih demi satu tekad.

Yakni agar jaringan listrik dapat teraliri di wilayah tersebut yang mana itu merupakan impian masyarakat sejak lama. 

"Saya sendiri merasa bangga dan terharu atas kerja ikhlas dan gotong royong dari masyarakat di wilayah Way Asahan dan Pekon lainnya, sehingga program ini dapat terlaksana,"ujarnya.

Diakui bupati bahwa pada saat pemasangan tiang maupun jaringan listrik , tidak hanya tenaga dan pikiran saja yang diberikan oleh masyarakat di 8 pekon itu

Namun juga masyarakat merelakan sebagian tanah, maupun lahan perkebunan serta pohon dan tanam tumbuh yang harus ditebang agar supaya tidak menggangu jaringan listrik.

"Karena disepanjang jalur yang akan dipasang jaringan listrik terdapat tanaman maupun pohon produktif, namun masyarakat rela agar supaya wilayah mereka terang benderang,"ujarnya. 

Senada disampaikan oleh Camat Pematang Sawa Syafruddin, ia menerangkan bahwa impian agar wilayah selatan di Pematang Sawa tersebut terang benderang akhirnya terwujud.

Sumber: