Petani Palas Tarik Air Dari Bendungan Jabung
Ilustrasi Gambar--
PALAS, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Petani wilayah Palas hingga saat ini masih berupaya mencari pasokan demi menyelamatkan tanaman padi dari ancaman kekeringan selama di musim kemarau.
Bahkan saat ini sebagian petani mengambil pasokan air hingga bendungan Jabung, Lampung Timur.
Hal itu diutarakan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, Yusak Murjoko. Menarik sumber air dari Bendungan Jabung ini untuk memenuhi pasokan air tanaman padi di wilayah Palas.
"Sudah dua hari ini petani Palas membuka pintu air Bendungan Jabung. Pihak Lampung Timur juga sudah konfirmasi luasan hamparan tanaman padi yang terdampak kekeringan," kata Yusak kepada Radar Lamsel, Rabu (20/9) kemarin.
BACA JUGA:Kirab Pemilu 2024 di Tanggamus, Bupati Berharap Pemilu Kondusif
Yusak mengatakan, pembukaan pintu air ini bertujuan untuk mendorong air asin Sungai Sekampung. Sehingga air sungai bisa dimanfaatkan petani untuk menyiram tanaman padi.
"Air sungai sudah asin. Tapi dengan dibukanya pintu bendungan. Air asin akan terdorong sehingga air Sungai Sekampung bisa disedot ke sawah," sambungnya.
Yusak mengungkapkan, upaya membuka pintu air ini dilakukan petani dari Desa Pulau Jaya, Bumi Restu, Bali Agung, Mekar Mulya, hingga Desa Pulau Tengah.
"Kalau pintu air sudah dibuka, petani di beberapa desa bisa memanfaatkan aliran air dari Sungai Sekampung," pungkasnya.
Untuk di ketahui hingga saat ini terdapat 1.500 hektar tanaman padi di wilayah Palas yang telah terdampak kekeringan. (*)
Sumber: