Sejarah Asal Muasal Wisata Teluk Kiluan. Begini Ceritanya

Kiluan sendiri diambil dari Bahasa Lampung, yang artinya “Permintaan”. Konon, nama ini berasal dari sejarah yang ada di sana, terutama tentang seorang pendekar yang adalah seorang pendatang bernama Raden Mas Arya yang pernah tinggal di sana. 

Suatu hari, karena mempunyai kemampuan yang sakti dan sudah melihat ujung ajalnya, ia berwasiat kepada seseorang agar dikuburkan di Kiluan ketika wafat.

Saat ini, kalau anda tiba di Teluk Kiluan, dan melihat gundukan batu agak tinggi, tempat tersebut diyakini sebagai makam dari Raden Mas Arya tersebut. 

Hingga saat ini, sejumlah orang masih melakukan ritual di sekitarnya atau berziarah dengan tujuan tertentu. Dan menjadi salah satu warisan cerita rakyat yang ada di sana.

Akses jalan menuju Teluk Kiluan dapat dikatakan sudah cukup mudah. Untuk anda yang berada di luar Lampung bisa memilih transportasi udara dan turun di Bandara Raden Intan II, Lampung. 

Dari situ, anda dapat menuju Terminal Rajabasa kemudian mencari travel menuju Teluk Kiluan. Anda akan menempuh jarak kurang lebih 76,5 km, dan waktu tempuh 3 sampai 4 jam.

Durasi perjalanan itu tidak akan terasa sebab ada sajian indah pemandangan alam yang memukau seperti pantai, persawahan, pegunungan, dan perkebunan.

Perlu diketahui, salah satu wisata unik di Teluk Kiluan yakni adanya Laguna Gayau, kawasan air asin yang terpisah dari laut, dengan kedalaman sekitar 1 sampai 3 meter. 

Para pengunjung biasanya datang ke sana hanya untuk berenang. Areanya juga terpisah oleh gundukan bebatuan yang terbentuk secara alami, sehingga membuat perairannya tenang seperti danau. (*)

Sumber: