Dihadapan Pj. Bupati Tim Percepatan Penurunan Stunting Beberkan Hasil Investigasi, Ini Temuannya

Dihadapan Pj. Bupati Tim Percepatan Penurunan Stunting Beberkan Hasil Investigasi, Ini Temuannya

Pj. Bupati Tanggamus Ir. Mulyadi Irsan membuka kegiatan diseminasi audit kasus stunting, dalam kegiatan itu dihadapan Pj. Bupati Tim Penurunan Angka Stunting beberkan hasil audit kasus stunting dilapangan. Foto Hanibal Batman --

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pemkab Tanggamus melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, perlindungan anak pengendalian penduduk dan keluarga berencana (PP, PA, DALDUK dan KB) melaksanakan kegiatan diseminasi audit kasus stunting.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ini, dihadiri Pj. Bupati Tanggamus Ir. Mulyadi Irsan, Ketua TP PKK drg. Hellen Veranica Mulyadi;

Asisten Bidang Pemerintahan Suaidi; Kepala Dinas PP, PA, DALDUK dan KB, Hardasyah, Camat, Kakon dan peserta kegiatan diseminasi audit kasus stunting.

Pj. Bupati Tanggamus, Ir. Mulyadi Irsan mengatakan kegiatan esiminasi merupakan salah satu rangkaian resiko dan resiko penyebab stunting.

BACA JUGA:Pj. Bupati Singgung Absennya Camat, di Acara Audit Kasus Stunting

Dari surveilans dan data yang ada, langkah menurunkan angka stunting lanjutya telah dibentuk tim sesuai dengan Perpres Nomor 72 tahun 2021.

Tentang percepatan penurunan angka stunting, dimana acuannya di tahun 2022 angka stunting 20,4 persen.

"Nah sementara, target dari Presiden ditahun 2024, 14 persen, nah kita usahakan tahun 2023 ini turun drastis, kita inginkan semua terlibat,"kata Pj. Bupati.

Ia juga menerangkan, tim yang terlibat dalam penurunan angka stunting.

BACA JUGA:BKKBN Minta Semua Masyarakat Berperan Dalam Menurunkan Angka Stunting

Akan lebih intens memberikan intervensi spesifik meliputi stunting tersebut.

Adapun intervensi spesifik yang dimaksud untuk mengawal agar stunting tersebut menurun yakni.

Meliputi gizi, kesehatan, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, bayi berumur dua tahun dan bayi lim tahun.

"Juga yang taklalah penting intervensi sensitif berkaitan dengan lingkungan, seperti sanitasi, open defecation free (ODF), itu juga mempengaruhi stunting, nah jika ini sudah dikawal insyallah stunting kita menurun,"paparnya. 

Sumber: