Diundang Dialog, Ganjar Pranowo Ungkapkan Hal Ini, Dihadapan Ketua Umum PWI Pusat
![Diundang Dialog, Ganjar Pranowo Ungkapkan Hal Ini, Dihadapan Ketua Umum PWI Pusat](https://radartanggamus.disway.id/upload/623222533824f2e0c7f761a5cb47597a.jpg)
Capres Ganjar Pranowo memberikan keterangan dihadapan awak media, pada saat kunjungan memenuhi undangan dialog dari PWI Pusat. foto pwi.or.id--
Untuk menyampaikan informasi kepada publik dengan informasi yang tepat dan benar.
Menurutnya, saat ini media menjadi dua kelompok, yakni media sosial dan media mainstream.
Menurut Ganjar Medsos menginformasikan tanpa etika jurnalistik dan terpotong potong sehingga informasi yang sampai ke publik menjadi bengkok.
"Media mainstream inilah, yang harus meluruskan informasi yang bengkok itu kepada masyarakat dengan baik dan benar,” kata Ganjar Pranowo.
Sehingga lanjutnya, dirinya sangat senang mendapatkan undangan dari PWI.
Hal ini agar kedepannya informasi dapat disampaikan dengan utuh dan benar.
Salah satu contoh peranan media sangat penting dan menyeluruh hingga kepelosok.
Dirinya baru saja kunjungan dari Papua, dan ia mendapati gap informasi yang tidak tersampaikan di Papua.
"Anak muda di sana belum tahu siapa capres dan cawapres yang akan ikut pemilu 2024 dan bahkan belum tahu ada berapa kandidat. Saya sendiri mereka belum kenal,"ujarnya
Hal ini menurutnya diperlukan peranan dan tugas dari media untuk bisa menyampaikan informasi menyeluruh hingga kepelosok.
Suami dari Siti Atiqoh ini juga satu suara dengan pernyataan bahwa kondisi Pers saat ini sedang tidak baik baik saja.
Utamanya, dari sektor bisnis yang menurutnya mengalami banyak perubahan dari media konvensional menuju digital.
“Iya, memang saat ini Pers sedang tidak baik-baik saja,"terangnya.
Pers saat ini sedang tidak baik saik saja salah menurutnya ialah.
Sektor bisnisnya yang mengalami perubahan dari konvensional ke era digital.
Sumber: