UKW Gratis PWI Pusat dan BUMN, 2 Hari Terasa Seminggu

UKW Gratis PWI Pusat dan BUMN, 2 Hari Terasa Seminggu

--

Sebelum UKW dimulai, rencananya akan lebih dahulu mendengarkan sambutan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Namun lantaran orang nomor satu di Lampung itu, ada acara kedinasan sehingga panitia, memutuskan untuk mengawali UKW untu menghemat waktu.

Lembar demi lembar soal ujian, warna kuning untuk jenjang Madya dan biru untuk Jenjang Muda telah siap di meja penguji.

Raut muka tegang, serius dan dahi mengkerut, mengisyaratkan bahwa peserta tengah fokus pada lembaran soal yang diberikan.

Saya sendiri, di UKW kerjasama PWI Pusat dengan BUMN tanpa pungutan biaya alias gratis ini, mengikuti jenjang Madya.

Jumlah peserta jenjang Madya yang saya ikuti 12 orang, dibagi dalam dua kelas. Sementara Jenjang Muda, 24 peserta terbagi dalam empat kelas dengan. Totalnya enam kelas.

Penguji untuk kelas Madya yang saya ikuti, ialah Direktur Lembaga UKW, sekaligus Ketua PWI Sumatera Selatan, Firdaus Komar.

Selintas langsung terbesit dibenak saya, penguji yang hanya berjarak dua jengkal dari meja yang saya tempati itu, memiliki kepribadian teguh dan tegas.

"Buka lembaran 1.1, disana ada berita. Dan anda diminta untuk mempelajari berita tersebut, apakah sesuai dengan UU Pers, KEJ, dan Pedoman, Pemberitaan, Ramah Anak,"kata Firdaus Komar mengawali hari pertama ujian.

Hari pertama dan kedua, kendati menguras pikiran dan juga tenaga akhirnya bisa dilewati.

Rasa bahagia mencapai puncaknya, tak kala penguji memberikan lembaran soal ujian yang telah saya selesaikan, dan saya lihat nilai yang diberikan sangat memuaskan dan kompeten.

Kendati demikian ada beberapa catatan disampaikan penguji untuk saya perbaiki kedepannya. 

Terimakasih saya sampaikan kepada PWI dan BUMN, yang telah memfasilitasi saya dan rekan wartawan lainnya, untuk menambah wawasan dan ilmu jurnalistik melalui UKW ini.

UKW kerjasama PWI Pusat dengan BUMN, juga sebagai langkah nyata dukungan BUMN untuk kemajuan pers di Indonesia.

Keterbukaan publik, profesionalisme wartawan, serta hal positif lainnya, jadi alasan BUMN mendukung terselenggaranya UKW gratis ini.

Sumber: