Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan, Dipercaya Bisa Mencegah Penyakit Kanker

Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan, Dipercaya Bisa Mencegah Penyakit Kanker

Kulit manggis. Foto Ilustrasi/Pixabay--

RADARTANGGAMUS.CO.ID- Kulit buah manggis memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Buah manggis memiliki rasa asam dan manis. Buah ini adalah salah satu buah tropis yang memiliki kulit yang tebal berwarna kemerahan dan agak keras. 

Berdasarkan penelitian, kulit manggis mengandung khasiat yang luar biasa untuk pengobatan terutama melawan kanker.

Badan Penelitian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat, meyakini bahwa jus kulit manggis ternyata mampu membunuh sel-sel kanker dan tumor karena mampu bekerja sebagai antioksidan dan antiproliferatif.

Bahkan kemampuan antioksidan dari kulit manggis melebihi vitamin C dan E yang selama ini dikenal sebagai antioksidan yang paling efektif.

Kandungan xanthon kulit manggis ,khasiat kulit manggis

Jenis xanthone yang terdapat didalam kulit manggis ternyata 40% lebih banyak dari xanthone yang bisa diketemukan dari sumber lain dialam. 

Kulit buah buah manggis ini mengandung senyawa xanthon yang meliputi mangosting, mangostenol, mangostinon A, mangostenon B, 

trapezifolizanthone, tovophylin B, alfamangostin, beta mangostin, garcinon B, mangostanol, flavonoid, epicatechin, dan gartanin. Kadar xanthon di dalam kulit buah manggis mencapai 123,97 mg per ml. 

Xanthon berhasiat sebagai antioksidan dan antikanker, diantaranya adalah kanker payudara, kanker paru-paru, kanker prostat, kanker hati, kanker pencernaan, dan leukemia.

Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi sehinga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. 

Xanthone dalam kulit manggis juga dapat menyembuhkan penyakit tuberculosis (TBC), asma, dan sebagai antiinfalamsi serta anti diare. 

Tak hanya itu, kulit buah manggis juga dapat digunakan untuk atasi penyakit jantung koroner dan HIV. Dan masih banyak lagi khasiat kulit buah manggis lainnya.

Lebih jauh,Penelitian terhadap kulit buah eksotik daerah tropis ini telah dilakukan sejak tahun 2008 dan rampung tahun 2010 dengan melibatkan 40 tenaga ahli dari BPTP Sumbar.

Sumber: