Calon DPD RI Almira Nabila Fauzi Siap Perjuangkan Aspirasi Penyandang Disabilitas di Lampung

Calon DPD RI Almira Nabila Fauzi Siap Perjuangkan Aspirasi Penyandang Disabilitas di Lampung

Almira Nabila Fauzi calon anggota DPD-RI menerima kunjungan dari sejumlah penyandang difabel di kediamannya di Pringsewu--

PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.DISWAY.ID -Belasan orang penyandang disabilitas dari sejumlah kabupaten kota di Lampung seperti Kabupaten Tanggamus, Lampung Tengah, Pesawaran dan Pringsewu sampaikan berbagai keluhan dan masukan kepada Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Almira Nabila Fauzi, B.Bus.Com, (DPD RI

 

Kedatangan Belasan orang penyandang disabilitas yang sengaja datang ingin bersilaturahmi di kediaman Almira Nabila Fauzi di jalan Sakti Raya, Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, pada Minggu (4/2).

 

Selain bersilaturahmi mereka juga menyampaikan keluh kesah dan ganjalan serta uneg-uneg yang selama ini dihadapinya.

 

Nampak, pada dialog itu terlihat keterharuan dari Mbak Almira, (panggilan akrab Almira Nabila Fauzi) karena dirinya secara langsung mendengar berbagai keluhan dan masukan. Diantaranya dari salah seorang pendamping difabel di Pringsewu yang mengharapkan para penyandang difabel jangan selalu di jadikan obyek pada suatu kegiatan seremonial semata.

 

Tetapi setidaknya harus rutin mendapatkan pembinaan dan arahan dari pihak-pihak terkait agar dapat melibatkan secara langsung para penyandang difabel sesuai dengan kecakapan, ilmu dan keahliannya. Setidaknya para penyandang difabel harus samakan halnya dengan orang yang normal.

 

Keluhan yang sama juga diungkapkan seorang difabel daksa dari Lampung Tengah dia mengaku kesulitan mencari pekerjaan karena keterbatasan fisik, padahal latar belakang ilmu dan keahlianya tidak kalah dengan orang yang fisiknya sehat sempurna kususnya dibidang desain komputer.

 

Sedang keluhan dari difabel asal Tanggamus merasa kesulitan dalam pengembangan produk hasil UMKM. Serta difabel asal Kecamatan Adiluih, Kabupaten Pringsewu mengaku bingung dan mohon arahan jika anak putrinya walau kondisi badan sehat sempurna tetap dapat kuliah melalui program KIP.

 

Sumber: