Dua Warga Pringsewu Diduga Meninggal Akibat DBD, DPRD Minta Dinkes Segera Turun

Dua Warga Pringsewu Diduga Meninggal Akibat DBD, DPRD Minta Dinkes Segera Turun

Foto net--

Sementara menanggapi itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Pringsewu, dr. Hadi Mochtarom mengatakan kasus DBD sampai awal Maret 2024 berjumlah 228 orang. Sementara ini yang dinyatakan meninggal dunia karena DBD baru satu kasus. 

"Kalau dari Gadingrejo jika hasil laboratorium nya positif DBD masuk data minggu depan, " Kata dia. 

 

Menurut dia, bahwa dalam langkah upaya mengatasi penyakit DBD di kabupaten Pringsewu dengan selalu monitoring selalu pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN 3 M Plus) dengan kegiatan Menguras , Menutup, Mendaur Ulang (3M) agar sesuai Standar Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J). 

"Jika ada kasus DBD maksimalisasi pelaksanaan PSN pada daerah kasus selain fogging focus sesuai yg prosedur. Bahkan berkoordinasikan selalu ke camat, kepala pekon dan lintas sektor lainnya untuk mendorong pelaksanaan PSN rutin, "pungkasnya. (*). 

 

 

 

Sumber: