Hendak Seberangi Sungai, Sumaini Tewas Terseret Derasnya Arus Sungai Tulung Semaka

Hendak Seberangi Sungai, Sumaini Tewas Terseret Derasnya Arus Sungai Tulung Semaka

Sumaini (51) warga Pekon Karang Agung yang terseret arus sungai Tulung pada Sabtu sore 27 April 2024 ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia. Foto ist--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Seorang wanita berusia 51 tahun hanyut terbawa derasnya air Sungai Tulung di Pekon Sidomulyo Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, wanita paruh baya tersebut bernama Sumaini warga Pekon Karang Agung Kecamatan Semaka, Tanggamus.

Peristiwa memilukan itu terjadi Sabtu sore 27 April 2024. Saat kejadian Sumaini bersama adiknya selesai melakukan panen sisa buah cokelat atau kakao.

Saat pulang dari kebun, Sumaini bersama adiknya menyeberangi sungai di depan rumah warga Boniran. Namun, tiba-tiba air meluap dengan arus deras menerjang.

BACA JUGA:Korban Tenggelam Di Sungai Way Bulok Pringsewu Berhasil Ditemukan di Bawah Jembatan Gantung

BACA JUGA:Hendak Cari Udang, Warga Pekon Kejayaan Hilang Terbawa Arus Sungai, Benarkah Sudah Ditemukan?

Meskipun keduanya berusaha bergandengan, namun tangan Sumaini terlepas dari adiknya sehingga Sumaini terseret derasnya sungai.

Mengetahui ada warga yang terseret derasnya arus sungai warga setempat berupaya untuk menyelamatkan.

Upaya warga untuk mencari Sumaini yang hanyut terbawa derasnya air sungai membuahkan hasil. Namun sayang, Sumaini tidak dapat diselamatkan dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara adiknya berhasil selamat.

Peristiwa Sumaini warga Pekon Karang Agung Kecamatan Semaka yang meninggal dunia setelah terseret arus sungai itu dibenarkan oleh Kepala Pekon Karang Agung Rohmat Amin.

Menurut Rohmat, korban Sumaini ditemukan sekitar 1 jam usai terseret arus sungai.Benar kejadiannya Sabtu sore sekitar pukul 15.00 WIB,"katanya.

Sementara, Kepala Pos SAR,Tanggamus, Robi mengatakan bahwa pihaknya sempat mendapat laporan adanya orang yang terseret arus sungai di Kecamatan Semaka.

"Iya, informasi tersebut betul, namun belum sempat tim rescue turun, korban sudah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jarak antara laporan warga mengenai korban terseret arus sungai sampai ditemukan itu sekitar 3 menit, jadi kami belum sempat turun ke lokasi,"ujar Robi.(*)

Sumber: