Usulan Rehab Tak Terealisasi, Satu Lokal SDN 1 Tanjungagung Ambruk
KOTAAGUNGBARAT—Satu lokal kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tanjungagung, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus ambruk, Sabtu (27/10) Pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. \" Pagi itu memang lagi hujan deras, sebelum gedung itu ambruk memang sudah terdengar bunyi krek, krek, seperti mau ambruk, \" kata Kepala SDN 1 Tanjungagung Suratman. Dijelaskannya Suratman, saat ambruk, lokal dalam keadaan kosong. Sebab, gedung itu merupakan lokal kelas yang memang sudah sejak lama tidak difungsikan. \"Sudah setahun lebih tidak kita fungsikan, karena kondisi gedungnya memang sudah sangat mengkhawatirkan, \" ujar Suratman. Menurutnya, saat ini disekolah setempat masih ada satu lokal kelas yang kondisinya sudah mengkhawatirkan, namun tetap difungsikan. Hal itu terpaksa dilakukan lantaran tidak ada ruangan lain yang bisa dijadikan sebagai lokal kelas. \"Lokal kelas disekolah ini jumlahnya ada 6, termasuk lokal kelas yang sudah ambruk. Lokal kelas yang ambruk itu bekas kelas satu. Dan satu lokal kelas lainnya juga sudah mengkhawatirkan yakni lokal kelas 5. Karena kapnya sudah tidak ada, selain itu flaponnya juga sudah pada jebol, \" terangnya. Ia mengaku, sebelumnya pihak sekolah sudah mengusulkan perbaikan dua ruang kelas ini ke Pemkab Tanggamus melalui Dinas Pendidikan. Namun sayangnya hingga gedung ini ambruk perbaikan belum juga dilakukan. \" Sudah diusulkan pihak sekolah, orang dari dinas juga sudah survei, tapi nggak tahu kenapa belum diperbaiki, \" ungkapnya. Sementara itu Kepala Pekon Tanjungagung Hayang membenarkan bahwa ada gedung sekolah diwilayah pekonnya yang kondisinya ambruk. Ia juga menyayangkan Dinas Pendidikan yang dinilai lamban memperbaiki gedung sekolah yang kondisinya sudah memprihatinkan. \"Ya, tentu sangat disayangkan. Apalagi itu gedung sekolah, tempat anak-anak menimba ilmu. Takutnya kalau nggak segera diperbaiki, saat anak-anak lagi belajar, tiba-tiba gedung atau atapnya ambruk, nah itu kan sangat membahayakan. Tentunya kita tidak mau hal seperti itu sampai terjadi, untuk itu saya berharap agar dinas terkait bisa segera memperbaiki gedung sekolah ini, \" tukasnya. (uji)
Sumber: