Saburai TV dan Disdikbud Provinsi Lampung Rencanakan Program Reportase Siswa

Saburai TV dan Disdikbud Provinsi Lampung Rencanakan Program Reportase Siswa

Pemimpin Redaksi Saburai TV Digital Arif Surahman (Kiri), Pimpred Lampung Newspaper Aprohan Saputra bersama Kadisdik Lampung Sulpakar. Foto Ist--

BANDARLAMPUNG,RADARTANGGAMUS.CO.ID-- Redaksi SaburaiTV Digital bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung akan menggarap program acara reportase siswa (Repos).

Rencana tersebut diketahui pasca pertemuan keduabelah pihak, di kantor Disdikbud Lampung,Senin, 5 Agustus 2024. 

Pemimpin Redaksi Saburai TV Digital, Arif Surakhman, bersama Wakil Pemimpin Redaksi Noprian Haryanto dan Wakil Pemimpin Perusahaan, Aprohan Saputra, disambut hangat Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar

Arif mengatakan bahwa program acara edukasi berdurasi 45-60 menit tersebut berkonsep magazine dengan menampilkan podcast dengan narasumber yang menginspirasi hingga laporan situasi aktual seputar kreativitas siswa.

BACA JUGA:Pempred Saburai TV Digital Arif Surahman Punya Visi Hasilkan Produk Jurnalistik Berkualitas

BACA JUGA:Saburai TV Digital Grup Siap Berkontribusi Untuk Kemajuan Provinsi Lampung

Adapun misi program, kata Arif,selain membuka cakrawala dan wawasan,siswa juga dikenalkan dengan dunia jurnalistik.Siswa akan dilatih dan disiapkan sesuai dengan posisinya pada keredaksian. 

Kemudian, para siswa berpraktik secara langsung, menciptakan produk jurnalistik televisi yang bisa dinikmati pemirsa di rumah, terutama siswa di kabupaten dan kota lain dalam bentuk program acara. 

"Masing-masing Siswa akan diajari menjadi pembaca berita, pembawa acara, reporter, pengisi suara, hingga editor video dan naskah. Siswa akan merasakan atmosfer keredaksian dalam media massa," terang Arif. 

Dalam pelaksanaannya Saburai TV akan menjaring beberapa sekolah untuk memproduksi program Repos.Tim yang terdiri dari mentor jurnalistik, editor, alih suara, news caster, dan presenter akan mengajari dan mempersiapkan siswa memproduksi secara mandiri program tersebut dalam satu episode. 

Sulpakar, menyambut baik rencana program acara tersebut. Menurutnya, kelak narasumber dialog yang dipilih adalah sosok yang menginspirasi dan sesuai dengan demografi milenial. 

Ketua PGRI Lampung ini meyakini program itu akan diminati siswa SMA/SMK, jika pendekatannya sesuai dengan minat dan bakat mereka. 

"Jika terealisasi, lebih baik munculkan sosok-sosok yang menginspirasi, agar menjadi teladan siswa. Bagaimana orang yang semula bukan siapa-siapa kemudian dengan kegigihan ia beranjak menjadi sosok yang berperan dalam masyarakat lantas mampu mencapai apa yang diinginkan," ucapnya. 

Menurutnya, program dibutuhkan dapat memotivasi siswa menumbuhkembangkan semangat belajar dan kreativitas siswa, agar Indonesia Emas yang dicanangkan pemerintah pusat dapat segera terwujud.

Sumber: