Usai Ijab Kabul, Mempelai Wanita di Tanggamus Meninggal Dunia
Pengantin wanita yang meninggal dunia usai ijab kabul di Tanggamus, Lampung--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Acara pernikahan yang harusnya penuh rasa bahagia berubah menjadi duka mendalam terjadi di Pekon Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Yang mana mempelai wanita Rika Amiyana meninggal dunia usai melangsungkan ijab kabul dengan suaminya Nur Kholik.
Senyum bahagia menghiasi wajah kedua mempelai. Ke dua mempelai tampak lega setelah janji pernikahan itu resmi mengikat mereka sebagai suami istri.
Setelah akad selesai, kemudian dilanjutkan dengan sungkeman. Prosesi ini, sarat emosi yang membuat ke dua mempelai dan kerabat meneteskan air mata bahagia.
BACA JUGA:Viral!Diberi Mahar Emas Palsu Oleh Oknum Polisi, Putri Camat di Purwakarta Gugat Cerai Suami
BACA JUGA:Suami Viralkan Perayaan Perceraian Di Medsos, Istri Lapor Ke Polda Lampung
Namun, di tengah momen bahagia itu mempelai wanita, Rika tiba-tiba merasa pusing dan lemas. Kerabat dan tamu undangan yang hadir awalnya mengira Rika hanya kelelahan. Namun, kondisi Rika semakin memburuk hingga akhirnya ia tak sadarkan diri.
Rika langsung dilarikan ke rumah sakit di Gisting. Namun, takdir Allah SWT berkata lain. Dalam perjalanan, ia menghembuskan nafas terakhirnya. Kabar kepergiannya sontak menggemparkan seluruh keluarga dan tamu yang masih berada di tempat resepsi.
Pesta pernikahan yang seharusnya menjadi ajang suka cita mendadak berubah menjadi rumah duka. Di tengah dekorasi pelaminan yang masih berdiri megah, Rika dimandikan, dikafani, dan disiapkan untuk peristirahatan terakhirnya.
Tangis duka pecah di setiap sudut rumah. Suaminya, Nur Kholik hanya bisa terdiam dalam balutan pakaian pengantinnya. Kata-kata seolah tak mampu menggambarkan perasaan yang berkecamuk di dalam hatinya.
Kisah ini menjadi pengingat betapa maut adalah rahasia Allah yang tak seorang pun tahu kapan datangnya. Bahkan di tengah kebahagiaan, maut bisa hadir tanpa diduga.
Rika telah pergi menghadap Sang Khalik di hari yang penuh berkah, meninggalkan kenangan mendalam bagi keluarga, suami, dan seluruh kerabatnya.
Bhabinkamtibmas Pekon Air Naningan, Aipda Epri Mohansyah, membenarkan adanya kabar duka di pesta pernikahan tersebut yang berlangsung pada Kamis 5 Desember 2024.
Dikatakan Epri Mohansyah bahwa prosesi sakral akad nikah hingga sungkeman selesai dengan khidmat, diikuti dengan ucapan selamat dari tamu undangan kepada kedua mempelai.
Sumber: