OP, 9 Ribu Paket Didistribusikan
PRINGSEWU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu lakukan pemantauan dan stimulasi pengamanan harga pasar dengan menggelar pasar murah bersubsidi, sebanyak 9 ribu paket disebar di sembilan kecamatan se-Kabupaten Pringsewu. Pasar murah bersubsidi tahun 2019 dimediasi Bagian Bina Pengembangan Ekonomi Sekkab Pringsewu diawali di Kecamatan Pringsewu, Senin (13/5/2019) dipusatkan di halaman Kelurahan Pringsewu Timur, dengan di drop seribu paket. Selanjutnya secara bergilir pasar murah digelar di Kecamatan Ambarawa (14/5/2019). Lalu Pardasuka, Pagelaran, Gadingrejo, Banyumas, Adiluih, Sukoharjo dan terakhir di Kecamatan Pagelaran Utara (23/5/2019). Untuk mengantisipasi kesemrawutan maka dikerahkan petugas Pol PP. Menurut Kabag Bina Pengembangan Ekonomi Fristiana Yogi, paket sembako bersubsidi berupa lima jenis seperti Beras 5 Kg, Minyak Goreng 2 Kg, Telor ayam 2 Kg, Susu kental manis 2 kaleng, tepung terigu 1 Kg dengan total nilai Rp205 ribu. Namun warga hanya cukup membayar paket itu Rp100 ribu dengan syarat membawa kupon dan foto kopi KTP di tandai Barcode .\"Artinya Pemkab Pringsewu mensubsidi perpaketnya Rp105 ribu,\"terangnya Dia memaparkan, pasar murah tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat dan membantu masyarakat untuk mendapatkan beberapa barang kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah dibanding dengan harga dipasaran. \"Apalagi dibulan Ramadhan ini banyak yang membutuhkan juga menjelang Hari Raya ldul Fitrl 1440 H. Semoga masyarakat dapat terbantu kebutuhannya,\"jelas Fristiana Yogi. Menurutnya, sasaran kegiatan pasar murah bersubsidi adalah masyarakat menengah ke bawah yang berada di 9 (sembilan) kecamatan.\"Sedang penetapan calon penerima berdasarkan usulan dari Lurah atau Kepala Pekon dan camat dengan data name (by name) dan alamat (by address ) calon penerima,\"imbuh Fritiana Yogi Sementara itu Asisten II Bidanq Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan Djhondrawadi ketika membuka agenda itu mengharapkan, semoga kegiatan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan ramadhan dan Hari Raya Lebaran. \"Manfaatkan momen ini dengan sebaiknya, bagi penerima kupon harus antri dan teratur jangan sampai berebutan,\"tegas Djhondrawadi. Disisi lain Djhondrawadi menuturkan, selain dari Bidang pengembangan ekonomi, nanti dalam waktu dekat juga akan digelar pasar murah yang sama oleh Dinas Koperindag dan UMKM sekitar 1.500 paket.\"Program ini, benar-benar membantu meringankan beban masyarakat, khususnya yang tidak mampu,\"pungkasnya.(Mul)
Sumber: