Kopi Arseda, Kopi Nikmat, Bayar Suka-Suka

KOTAAGUNG—Kopi Arseda yang merupakan sakah satu usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Tanggamus ikut bagian dalam pameran UMKM yang dihelat saat pembukaan Festival Teluk Semaka (FTS) 2019 yang berlangsung di Wisata Air Terjun Waylaaan, Selasa (17/9). Tidak seperti kebanyakan usaha penjualan kopi, Arseda memiliki konsep cukup unik, yakni bayar suka-suka yang artinya tidak ada bandrol harga untuk satu cup kopi robusta yang proses penyeduhannya masih dengan cara manual tersebut. Owner dari Kopi Arseda, Ibnu Hiban mengatakan bahwa konsep bayar suka-suka adalah bagian dari strategi marketing. Dimana harapannya bagi yang sudah mencoba satu cup kopi tertarik untuk membeli kopi bubuk sehingga bisa diseduh dirumah. \"Jadi mau bayar berapa aja kami terima, seribu atau dua ribu untuk satu cup nya sementara untuk kopi bubuk ukuran 250 gram dijual dengan harga Rp25 ribu, \"ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa Kopi Arseda yang diracik dengan cara manual tersebut didapat dari biji kopi berkualitas, didapat dari seluruh penjuru Tanggamus dan Lampung Barat.\" Biji kopi yang berkualitas yang kita pilih, dapatnya dari wilayah Semaka, Sumberejo, Ulubelu dan Lampung Barat, \"ujar Hiban. Masih kata Hiban, jika Kopi Arseda yang dikelola oleh Anak Pecinta Alam Kotaagung (Acak), bakal selalu tampil disetiap event.\" Ya, kita bakal tampil disetiap event, untuk memori Kopi Arseda yang merusak kopi robusta asal Tanggamus, \"ucapnya. Hiban juga mengatakan bahwa, berencana membuat sasetan kopi Arseda dengan menyasar masyarakat kalangan bawah. Namun yang menjadi kendala saat ini, modal masih terbatas sehingga belum memiliki mesin untuk mengemas kopi dalam bentuk saset kecil.\" Arseda berharap bisa membuat sachet kopi sehingga bisa dirasakan masyarakat menengah kebawah, \"pungkasnya. (ral)

Sumber: