Plh Bupati Kembali Ingatkan PNS dan Kakon

Plh Bupati Kembali Ingatkan PNS dan Kakon

KOTAAGUNG - Pemerintah Kabupaten Tanggamus tidak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh pegawai baik itu PNS maupun non PNS untuk tidak terlibat politik praktis. Tidak hanya di lingkungan pemkab saja, seluruh kepala dinas/instansi, kepala pekon, juga diminta melakukan hal yang sama. Bahkan ada wacana Pemkab akan bentuk tim khusus yang akan memantau gerak-gerik PNS yang terlibat politik. “Ini akan kami lakukan secara rutin,sebenarnya tidak hanya saat jelang Pilkada ini saja, di hari biasa pun sudah sering kami lakukan. Namun porsinya memang diperbanyak jelang Pilkada ini. Kalau pembentukan tim untuk mengawasi, saya rasa belum sampai sejauh itu. Namun kalau memang diperlukan, ya akan kita bentuk,’’ kata Plh Bupati Tanggamus Hi. Andi Wijaya, kemarin. Menurutnya, sebagai aparatur negera PNS membidangi pelayanan, bukan mengurusi politik. Begitu juga para kepala pekon harus fokus dengan urusan masyarakat dibawah. “Biarkan para calon yang bersaing, akan tetapi PNS tetap melayani seperti biasa, bukan urusan PNS atau non PNS politik itu, karena politik itu ada tim sendiri. Jangan ikut-ikutan apalagi turun langsung ikut kampanye, sangat dilarang,\" tegas Andi. Andi juga melarang setiap OPD untuk berhubungan langsung dengan para calon, khususnya mengenai program. ”Jangan sampai program-program yang telah disusun pemerintah jadi bahan kampanye, biarlah, calon itu sendiri yang memaparkan programnya,” kata dia. Jika ada PNS yang terbukti terlibat langsung dalam hal dukung-mendukung para calon, maka akan dijatuhkan sanksi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. \"Sanksinya jelas itu kalau memang ada yang begitu. Masalah sangsi sesuai dengan kesalahan,\"jelansya. Justru itu ia mengimbau seluruh PNS di Tanggamus tidak ikut-ikutan mendukung dalam Pilkada Juni mendatang. \"Mendukung boleh, tetapi setelah usai hari pencoblosan. Di luar itu, tidak boleh,\" tegasnya kembali. Meski begitu, lanjutnya sejauh ini belum ada laporan yang masuk tentang ada PNS atau kepala pekon yang ikut serta mendukung calon bupati, namun tidak bisa dipungkiri juga jika nantinya ada laporan berikut dengan barang buktinya maka akan langsung ditindak lanjuti sesuai dengan kesalahan \"Sampai saat ini kalau laporan ke saya belum ada. Begitu juga hasil pantauan sementara ini PNS masih netral dan tidak memihak calon manapun,\"tutupnya.(zep)

Sumber: