Diskes Lakukan Kapurisasi di Pekon Terdampak Banjir

Diskes Lakukan Kapurisasi di Pekon Terdampak Banjir

SEMAKA—Dinas Kesehatan (Diskes) melakukan kapurisasi sumur warga ditujuh pekon yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor kecamatan Semaka. Kapurisasi dilakukan guna mengantisipasi terkontaminasinya sumber air bersih warga lantaran akibat banjir. Kepala Diskes Tanggamus, Taufik Hidayat melalui Kabid Pelayanan dan Kesehatan, Basri mengatakan tujuh pekon yang telah dilakukan kapurisasi tersebut ialah Way Kerap, Pardawaras, Sedayu, Sukaraja, Bangun Rejo, Kacapura Serta Karang Rejo, dengan jumlah 1.029 sumber air bersih (SAB) yang dikapurisasi rinciannya yakni 316 di Pekon Way Kerap, Pardawaras 55, Sedayu 112, Sukaraja 211, Bangun Rejo 125, Kacapura 198, lalu Bangun Rejo 12 sumber air bersih. \"Kapurisasi dilakukan, untuk mengantisipasi sumber air bersih yang tercemar akibat banjir, kita lakukan kapurisasi setelah pasca banjir di hari kedua dan ketiga hingga sampai saat ini semua sumur sumur sudah selesai di kapurisasi,\"kata Basri, Selasa (11/8). Basri menerangkan, kapurisasi dilakukan melihat dari wilayah terdampak bencana apakah banyak sumber air bersih yang tercemar atau tidak. Tidak tercemar dalam hal ini lanjutnya karena ada juga SAB yang menggunakan pipa, sehingga tidak harus dilakukan kapurisasi. \"Hal yang sama kita lakukan pada saat musibah banjir beberapa waktu lalu, sumur galian warga kita berikan kapurisasi dengan harapan pada saat dikonsumsi tidak ada efek penyakit ataupun kuman akibat terkontaminasinya sumur tersebut,\"ujarnya. Selain itu upaya lain, yang juga dilakukan oleh Diskes menurutnya ialah melakukan pelayanan kesehatan dengan berkunjung kerumah rumah warga dengan sasaran kelompok rentan seperti ibu hamil, bayi dan balita serta lansia tersebar di tujuh pekon yang terdampak banjir dan tanah longsor \"Karena kita khawatirkan seperti bayi dan balita terkena diare, lalu ibu hamil yang mungkin sudah mendekati persalinan itu dulu yang kita prioritas, termasuk lansia jika rumahnya tergenang atau masih ada material longsor, kita evakusi dahulu ditempat keluarganya yang paling aman, kelompok rentan yang kita prioritaskan pelayanan berjumlah 466 dengan rincian 25 ibu hamil, bayi dan balita 268 dan lansia 173 orang,\"tandasnya. (iqb)

Sumber: