Tak ada Rapid Massal Ulang Di Pasar Talangpadang
KOTAAGUNG--Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Tanggamus menyatakan bahwa tidak akan melakukan rapid test massal susulan di Pasar Talangpadang. Sebelumnya Diskes memang menggelar Rapid massal Jumat lalu, namun dari target 500 peserta hanya 112 orang saja dirapid dengan hasil non reaktif semua. Tidak tercapainya target lantaran masih banyak toko tutup setelah \'lockdown\' tiga hari. \"Iya mas, tidak lagi diadakan rapid massal susulan. Kalaupun nantinya ada ,tentunya kami jadwalkan lagi dan disosialisasikan,sehingga pesertanya banyak hadir,\"kata Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat. Dikatakan Taufik pertimbangan lain untuk tidak menggelar Rapid massal lagi di Pasar Talangpadang, karena berdasarkan hasil tracing dari pedagang pasar Talangpadang yang positif hasilnya negatif semua. \"Dan secara epidemiologi hasil tracing dengan pemeriksaan swab kepada kontak erat dengan pedagang yang positif Covid semuanya negatif yang berarti tidak ada potensi penularan,\"sebut Taufik. Sebelumnya diberitakan Sebanyak 112 orang mengikuti Rapid Test massal di Pasar Talangpadang, Jumat (2/10). Jumlah tersebut jauh dari target yang ditetapkan sebanyak 500 orang. Menurut Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat tidak tercapainya target lantaran pedagang masih enggan membuka toko, kendati pada hari ini pasar Talang Padang sudah diperkenankan buka, hal ini kemungkinan karena pedagang khawatir terpapar virus Covid-19. \"Dari 500 yang ditargetkan, 112 telah kita lakukan rapid test. Dan hasilnya ke 112 orang tersebut non Reaktif,\"kata Taufik. Lalu saat disinggung apakah akan ada rapid test usulan terkait kurang maksimalnya pencapaian target tersebut, Taufik mengatakan pihaknya belum dapat memutuskan hal tersebut. \"Untuk Rapid Test massal ulang, kami belum bisa tentukan sebab masih harus menunggu rapat Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanggamus, kalau hasil rapat memutuskan Rapid Test ulang,ya kami akan lakukan lagi. Tapi paling tidak dari Rapid massal hari ini kami sudah miliki gambaran,\" ujar Taufik. Sementara itu, Camat Talang Padang Agustam Hamied menambahkan, pihak kecamatan sebelum rapid test dilakukan, telah memberikan sosialisasi kepada para pelaku pasar baik pedagang maupun pembeli serta masyarakat yang ada disekitar pasar, akan tetapi pada saat pelaksanaan rapid test sebagian besar toko masih dalam keadaan tertutup. \"Nah, toko yang sudah buka ini, kami beserta Satpol PP dan dinas pasar, mengajak mereka untuk ikut dalam kegiatan rapid test ini, dan mereka bersedia, dan sekali lagi toko tutup ini diluar dugaan kita,\"tandasnya.(iqb/ral)
Sumber: