Polsek Kotaagung Tegaskan Tak Ada Pengejaran Orang Misterius
KOTAAGUNG--Masyarakat di Pekon Kerta, Pekon Teba Kecamatan Kotaagung Timur dan Pedukuhan Waysom Pekon Kotaagung akhir-akhir ini dihebohkan dengan isu ketuk pintu dan dongkel jendela yang dilakukan oleh orang misterius. Menanggapi hal itu, Polsek Kota Agung, mencoba meluruskan beredarnya informasi adanya pengejaran orang misterius di Dusun Way Som Pekon Kota Agung Kecamatan Kota Agung, Sabtu, (13/2) malam. Menurut Kapolsek Kota Agung AKP Muji Harjono,keributan tersebut hanya disebabkan kepanikan, karena padamnya listrik di kediaman Sunayah (50). \"Tidak ada pengejaran orang misterius, Sunayah hanya panik karena adanya isu-isu yang beredar,\" ujar Muji Harjono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Minggu (14/2) Kapolsek mengungkapkan, kejadian berawal saat Sunayah selepas maghrib tepatnya pukul 19.00 Wib, bermain ke rumah keponakannya bernama Subaidi di Pekon Kotaagung. Kemudian selepas Isya, Sunayah kembali ke rumahnya, ia mendapati lampu dalam rumahnya padam sedangkan pada saat keluar rumah, ia merasa lampu listrik sudah dihidupkan semua. Atas padamnya listrik tersebut, Sunayah memanggil keponakannya untuk melihat lampu rumahnya dari depan rumah, berselang 3 menit lampu listrik itu hidup kembali. Seketika itu tetangga rumah dan masyarakat sekitar serta pengendara yang melihat ramai-ramai berdatangan untuk melihat apa yang terjadi. \"Setelah datang anggota Polres Tanggamus, Polsek Kota Agung dan Kodim mengecek rumah Sunayah tidak terjadi apa-apa dan tidak ada kerusakan pintu ataupun jendela,\"terang Muji Harjono. Dilanjutkan Kapolsek, usai aparat berbincang dengan Sunayah dan diberitahukan kepada masyarakat yang berdatangan kemudian masyarakat berangsur angsur meninggalkan lokasi. \"Hasil pemeriksaan tersebut, diduga lampu listrik di rumah Sunayah memang bermasalah,\" jelasnya. Kapolsek membeberkan, pihaknya juga telah berdiskusi dengan Sunayah sehingga didapat keterangan bahwa Sunayah takut karena banyak isu-isu bahwa ada orang yang mengetuk pintu rumah rumah warga, sementara ia hanya tinggal berdua dengan anaknya, sedangkan anaknya sehabis magrib pergi keluar rumah. \"Dikarenakan lampu listrik di dalam rumah Sunayah padam sedangkan sebelum keluar rumah, lampu listrik hidup, sehingga ia menjadi panik dan memanggil keponakannya,\" bebernya. Kapolsek menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan isu-isu yang membuat resah masyarakat sebab akan mengganggu psikologis masyarakat. \"Masyarakat jangan membuat isu-isu yang yang membuat resah baik melalui media sosial maupun secara langsung. Sehingga menjadi opini yang tidak benar hingga membuat masyarakat menjadi ketakutan,\"pesan Muji. Ditambahkan Kapolsek, tim terpadu Polres Tanggamus dan Polsek Kota Agung telah meningkatkan patroli malam guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan. \"Kegiatan patroli malam terus digiatkan oleh tim terpadu, kami harap tidak membuat opini dan jangan panik,\" pungkas Muji. Sementara warganet turut mengomentari mengenai isu orang misterius yang mengetuk pintu. Melalui laman grup Facebook Portal Tanggamus, akun Pendi Alasta meminta agar disetiap RT diadakan ronda sehingga masyarakat menjadi tenang. \"Kayaknya perlu diadakan ronda setiap RT lagi biar masyarakat tenang dan tidak gelisah, sebab mau tidur saja takut gara-gara berita teror orang misterius mohon kepada pihak keaman kasih edaran untuk diadakan ronda lagi dengan didamping dari pihak keamanan khususnya di wilayah Kotaagung Timur yang saat ini sedang dilanda teror orang misterius,\"ucap Pendi.(ral)
Sumber: