Cegah Erosi, Mahasiswa KKN Unila Prakarsai Penanaman Rumput Vertiver

Cegah Erosi, Mahasiswa KKN Unila Prakarsai Penanaman Rumput Vertiver

KOTAAGUNG - Sebanyak 650 batang Rumput Vertiver ditanam di sisi Sungai Way Maja, Pekon Kotabatu, Kecamatan Kotaagung, Selasa (16/2). Penanaman rumput yang di prakarsai Mahasiswa KKN Unila itu dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD Tanggamus, Aparat Pekon serta masyarakat Kotabatu. Turut hadir Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Ediyan M.Thoha, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kemas Amin Yusfi, Camat Kotaagung Erlan Deni Saputra, Pj Kepala Pekon Kotabatu Ermunaidi, Sekretaris Pekon Kotabatu Halimi, Tokoh Masyarakat dan masyarakat setempat. Salah satu Mahasiswi KKN Unila Tina Aini Syahmira Lubis mengatakan, penanaman Rumput Vertiver dilakukan guna mencegah erosi dan longsor pada tebing sungai Way Maja. \"\" Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kemas Amin Yusfi mengatakan, ada sekitar 650 pot Rumput Vertiver yang diserahkan kepada mahasiswa KKN dan pekon untuk ditanam di sisi sungai Way Maja. Dimana, pada Rumput Vertiver ini memiliki keunggulan yakni akar rumput yang sangat kuat sehingga dapat membantu mengurangi laju erosi, menstabilkan lereng. \" Kemudian saat banjir, aliran air juga bisa terhambat oleh rumput ini,\" katanya. Ia menambahkan, atas nama Pemerintah Kabupaten Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN Unila yang telah menginisiasi kegiatan ini. Ia berharap rumput ini tidak hanya sekadar ditanam tapi juga diawasi pertumbuhanya. \"\" \"Kalau bisa ini tetap akan menjadi cikal bakal dan bisa ditanam disepanjang aliran sungai Way Maja,\" ungkapnya. Pj Kepala Pekon Kotabatu Ermunaidi menambahkan, Mahasiswa Unila yang melaksanakan KKN di Kelurahan Kuripan ini yang memprakarsai penanaman Rumput Vertiver. Namun, karena tidak adanya lokasi penanaman di Kelurahan Kuripan sehingga Camat Kotaagung mengarahkan agar rumput tersebut ditanam di sungai Way Maja untuk mencegah erosi dan longsor. \"Semoga dengan adanya rumput ini bisa menghambat erosi dan longsor di Sungai Way Maja, sehingga rasa kekhawatiran warga yang tinggal di sekitar sungai akibat tanggul jebol juga bisa berkurang. Dan kami juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Mahasiswa KKN Unila dan Pemkab Tanggamus yang telah memperhatikan Pekon Kotabatu,\" ungkapnya. (Uji)

Sumber: