Baru 3 Bulan Dibangun, Proyek Embung Di Waringinsari Timur Sudah Jebol

PRINGSEWU - Proyek bangunan embung milik Dinas Sumber Daya Air provinsi Lampung yang berada di dusun 7 pekon Waringinsari Timur kecamatan Adiluwih, kabupaten Pringsewu dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, embung yang baru selesai dibangun pada akhir bulan Desember 2020 lalu berkisar senilai Rp 189 jutaan sudah jebol. Sehingga, tidak dapat dimanfaat oleh masyarakat petani palawija di pekon Waringinsari Timur. Ketua RT 23 dusun 7 pekon Waringinsari Timur, Solehudin mengatakan bangunan embung jebol sudah ada sekitar setengah bulan yang lalu. \"sekitar setengah bulan yang lalu hujan deras dan debit air yang besar membuat embung jebol. Janji Kontraktor akan bertanggung jawab memperbaiki kalau sudah tidak musim hujan lagi, \" Ucapnya saat ditemui Radar Tanggamus di lokasi Embung. Menurut dia, bahwa tujuan di bangun embung itu untuk pengairan pertanian sayuran. Selain itu juga rencananya dijadikan wisata pemancingan yang dikelola para pemuda pekon Waringinsari Timur. \"Karena, masyarakat disini saat kemarau untuk mengairi lahan pertanian sayuran harus membeli air satu tanki mobil berkapasitas 5 ribu liter sekitar Rp 150 ribu. Setelah musim hujan datang baru petani sayuran disini tidak membeli air, \" Ucap Solehudin. Dijelaskan Solehudin, bahwa lahan yang dibangun untuk embung merupakan tanah dari hasil hibah 4 orang supaya dapat dimanfaatkan untuk para petani sayuran. \"Harapan saya segera diperbaiki embung yang jebol supaya dapat dimanfaat masyarakat disini. Kalau, saya lihat mata air di embung ini debit cukup besar. Jadi, kalau bangunan hanya tanah saja kurang layak. Seharusnya, dinding tanggul pakai beton dipasang pondasi supaya tidak jebol lagi, \"Ucapnya. Sementara itu, Kabid Pengairan pada Dinas PUPR Pringsewu, Judhy Muljana saat dikonfirmasi melalui telpon seluler mengaku akan segera berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air provinsi Lampung berkaitan bangunan embung yang jebol di dusun 7 pekon Waringinsari Timur kecamatan Adiluwih. \"Karena, biasa orang dari Provinsi Kalau membangun itu tidak pernah ke konfirmasi ke kita maka nggak tahu. Tapi, Kita akan mencoba tanya ke orang Provinsi cari siapa yang mengerjakan, \" Singkatnya. (Mul)

Sumber: